Tentang Pacitan, Kota Paling Selatan Di Jawa Timur


Tampilkan postingan dengan label wisata-pantai. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label wisata-pantai. Tampilkan semua postingan

Rabu, 31 Agustus 2016

Keindahan Pantai Watu Bale di Tulakan

Keindahan Pantai Watu Bale di Tulakan

Wartapacitan.com | WISATA - Pantai Watu Bale terletak di Desa Jetak, Kecamatan Tulakan. Satu pantai yang banyak dibicarakan oleh para traveller karena kondisi pantainya yang masih perawan.

Jalan masuk pantai ini masih berupa makadam alias jalan tanah campur batu, dan dibeberapa lokasi sudah dirabat. Melewati beberapa rumah dengan jalan yang menurun memaksa konsentrasi tetap tinggi. Tidak lebih dari 15 menit perjalanan sampai dipelabuhan kecil.

Terlihat beberapa perahu sedang bersandar di pelabuhan kecil ini, dari pelabuhan kecil ini sudah terlihat keindahan pantai ala laut selatan. Sebelah kiri masuk kita bisa melihat Pantai Soge dari kejauhan sedangkan sebelah kanan kita bisa menikmati keindahan tanjung yang akan di tuju ini.

Menuju lokasi Watu Bale kita mesti melanjutkan perjalanan kembali, dengan jalan setapak namun sepeda motor sudah bisa mengakses jalan ini. Dengan jalan kaki pun unutk menuju lokasi tidak dibutuhkan waktu lama. Pintu gerbang masuk kawasan ini kita akan disuguhi rimbunnya pohon pandan. Dan saatnya eksplorasi.
Menikmati deburan ombak Pantai Watu Bale di Tulakan
Sulit untuk menggambarkan keindahan nuansa pantai ditempat ini. Kawasan watu bale ini bisa dibilang bukanlah pantai tapi tebing tinggi yang berbatasan langsung dengan laut selatan. Sepanjang mata memandang hanya keindahan khas laut yang bisa kita nikmati. Udara di tanjung berbukit ini lumayan panas.

Mengelilingi tanjung ini tidak membutuhkan waktu yang lama. Sepanjang jalan mengelilingi tanjung kita akan dimanjakan deburan ombak dibawah tebing karang. Diujung tanjung kita akan disuguhi batu karang besar ditengah laut dan sepertinya ini yang disebut sebagai watu bale. (rwp001)



Jumat, 29 Juli 2016

Kayuh Sepeda Semarang-Pacitan Demi Pantai Klayar

Kayuh Sepeda Semarang-Pacitan Demi Pantai Klayar

Wartapacitan.com | WISATA - Kegigihan Yumna Aditya Prakoso patut diacungi jempol. Pemuda asal Klero, Tenggaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ini rela mengayuh sepeda ontel-nya demi menikmati keindahan Pantai Klayar.

Informasi bermula dari akun dengan IG @kurniawanjalanjalan. Dalam akunnya, Kurniawan menginfokan bahwa pemuda dengan akun IG @yumnakbt (Yumna Aditya Prakoso) sampai di Klayar dengan sepedanya. Yumna Aditya Prakoso membutuhkan sekitar 13 jam untuk sampai  Pantai Klayar.

Tak pelak, kegigihan Yumna Aditya Prakoso menjadi viral di media sosial. Banyak diantaranya mereka yang mengacungi jempol dan salut atas kegigihannya. Foto Yumna Aditya Prakoso menjadi perbincangan netizen setelah diunggah oleh akun FB @Arif Sasono di laman group info@pacitan.

Seperti akun FB @Sri Astuti Saluuuut..... 👍 semoga lelahnya terbayar dengan indahnya pantai klayar😊. Begitu juga dengan akun FB @Fahrudin Saluuuttt...dan terimakasih sudah berkunjung ke PACITAN dengan perjuangan yang berat. (rwp001)

Jumat, 22 Juli 2016

Event International di Pacitan, Hello Pacitan 2016 "Flaming Of The Sea"

Event International di Pacitan, Hello Pacitan 2016 "Flaming Of The Sea"

Wartapacitan.com | WISATA - HELLO PACITAN 2016 merupakan kegiatan promosi Pacitan yang akan menampilkan semua potensi wisatanya khususnya wisata pantai dengan berbagai kompetisi olahraga bertaraf internasional yaitu Asian Surfing Championship dan Marathon dengan mengangkat thema “FLAMING OF THE SEA”. 

Selain itu juga dimeriahkan dengan Pacitan Fair yang akan menampilkan produk-produk unggulan, kuliner tradisional  serta seni dan budaya lokal, waktu pelaksanaan kegiatan ini akan dilaksanakan pada bulan Agustus tepatnya tanggal 17 - 21 Agustus 2016. 

Semua pelaksanaan dilakukan di Pantai Pancer Door dan alun-alun Kota Pacitan,  bebarengan dengan hari kemerdekaan republik indonesia agar dapatnya bisa memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia.

[Baca Juga : Ini Pacitan Bukan Raja Ampat]

Pada kegiatan ini akan mengandeng 5 Kementrian dan BUMN diantaranya yaitu Menteri Pariwisata, Meneteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Perindustrian, Menteri Koperasi dan UKM, Menteri Kelautan dan Perikanan serta Pertamina.

Kegiatan promosi yang akan dilakukan pada Hallo Pacitan 2016 diantaranya, Asian Surfing Championship, Pacitan Geopark Fair, Pacitanian Tournament dan Lari Merdeka 2016 5KM. 

Kegiatan tersebut ditutup dengan "Make it Bright Environment Friendly Program yaitu berupa kegiatan gotong royong membersihkan pantai-pantai yang telah  digunakan sebagai lokasi acara selama 4 hari dengan tujuan agar tercipta kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan dan keindahan pantai-pantai di Pacitan. 

Dengan diadakanya event international ini diharapkan bisa mendongkrak promosi Pariwisata Pacitan di kancah Internatinal. (rwp001)

Selasa, 21 Juni 2016

Ini Pacitan Bukan Raja Ampat

Ini Pacitan Bukan Raja Ampat

Wartapacitan.com | WISATA - Pacitan dikarunia pesona alam yang luar biasa, terutama pantai. Kali ini wartapacitan.com akan mengajak traveller mengunjungi Pantai Kasap. Pantai Kasap terletak di Desa Jlubang, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Seperti halnya karakter pantai-pantai Pacitan bagian barat, pantai Kasap ini juga berpasir putih dan berombak dahsyat. Walau garis pantainya sendiri cukup sempit berbentuk teluk berpasir melengkung dan di apit tebing sisi kiri dan kananya.

Di tepi pantai ini traveller bisa bersantai merasakan angin yang semilir sambil menikmati deburan ombak pantai selatan yang memutih. Untuk yang menginginkan sensasi berbeda, tak ada salahnya traveller mencoba menaiki bukit berumput hijau disisi kiri pantai ini. Dan rasakanlah keindahan pantai Kasap ini dari atas bukit.

Tak hanya itu, jika traveller mengunjungi Pantai Kasap pada sore hari, maka traveller bisa menyaksikan sunset dari bukit ini. Sekaligus mangabadikanya dengan kamera kesayangan traveller. Selain itu traveller juga bisa menikmati indahnya pemandangan sebelah barat yaitu pulau-pulau Pantai Watukarung hanya dengan mendaki tebing di atas Pantai Kasap ini.

Dari tebing ini juga terlihat pantai-pantai sebelah timur diantaranya yang paling dekat adalah Pantai Denombo, karena sebenarnya tebing ini juga merupakan batas alam antara pantai Kasap dan Pantai Denombo / Benteng mati. Di timurnya lagi terlihat Pantai Sruni dan dari kejauhan juga terlihat pulau-pulau karang Pantai Srau.

Jalur Menuju Pantai Kasap

Yang pertama Dari arah barat Solo / Jogja lewat jalur ke Goa Gong, Dari manapun anda datang masuk jalur Pacitan - Solo, dan belok di Kecamatan Punung tepatnya barat pasar (dekat masjid) yaitu pertigaan ke Goa Gong, kalau dari arah Solo belok kanan. Ikuti jalan hingga sampai di pertigaan komplek Goa Gong, lalu belok kanan ikuti jalan ke Pantai Klayar atau Desa Kalak hingga sampai di perempatan kalak belok kiri. Ikuti terus jalan utama, ketika sampai di pertigaan ke Klayar, anda ambil jalan yang lurus saja ikuti terus jalur utama arah Pantai Watukarung / Pantai Srau hingga bertemu pertigaan arah Watukarung belok kanan, ikuti terus jalan utama hingga bertemu lokasi tiketing masuk Pantai Watukarung.

Nah di depan situ ada persimpangan jalan kecil kekiri dengan Papan penunjuk arah ke Pantai Sruni, Kasap, dan lain-lain, ikuti jalan kekiri di depan lokasi tiket masuk Watukarung itu melewati jembatan (lalu bersambung jalan rabat) hingga bertemu papan kecil non permanen ke pantai Kasap di kanan jalan, Di situ parkir lalu jalan kaki melewati jalan setapak di sisi kanan jalan itu maka akan sampai di pantai Kasap.

Yang kedua adalah dari Pacitan kota melalui jalur bus (lewat atas Pantai Telengria) terus ikuti arah Pantai Srau / Watukarung yaitu sampai pertigaan Pringkuku belok kiri (arah Srau). Terus lalu sampai pertigaan lagi belok kanan ikuti arah Watukarung / Klayar (di setiap persimpangan ada papan Penunjuk arah permanen), terus ikuti jalur utama sampai pertigaan Watukarung - Klayar. pilih arah Watukarung yang belok kiri, terus ikuti sampai bertemu persimpangan yang bertuliskan ke Pantai Sruni, Kasap, Dll (belok kiri setelah lokasi tiket masuk pantai Watukarung) seperti rute pertama tadi untuk sampai di Pantai.

Selamat berpetualang...

Selasa, 07 Juni 2016

Menikmati Indahnya Pantai Nampu

Menikmati Indahnya Pantai Nampu

wartapacitan
Wartapacitan.com | WISATA - Traveller gak terasa udah mau weekend lagi nih. Kali ini wartapacitan mengajak para traveller untuk mengunjungi Pantai Nampu. Pantai Nampu adalah lokasi wisata Pantai ujung paling barat yang cukup layak untuk menjadi obyek wisata atau kunjungan anda di Pacitan. Menurut beberapa sumber Pantai ini sebenarnya berada di wilayah perbatasan Kabupaten Pacitan di Jawa Timur dan Kabupaten Wonigiri Jawa Tengah. Sebagian masuk wilayah Dringo, Kelurahan Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito Wonogiri, sebagian lainnya juga masuk wilayah Desa Widoro, Donorojo Kabupaten Pacitan.


Saat berkunjung ke pantai ini, Meski lelah namun traveller akan sangat puas melihat pesona pantai yang membuat para traveller betah berlama–lama di pantai ini. Seperti halnya pantai lainnya di ujung barat Pacitan, Pantai ini memiliki ciri khas pasir putih dengan garis pantai cukup panjang.

Namun yang membedakan diantara pantai lain di selatan Pacitan, ombak di Pantai ini cukup jinak, dan adanya sisi laut dangkal jadi cukup aman, karena perairanya dangkal sehingga nampak dengan jelas biota-biota laut dan karang–karang dengan aneka bentuk dan jenis bisa disaksikan dengan jelas karna airnya pun cukup jernih.
wartapacitan
Pada waktu air surut di bagian sisi laut yang dangkal ini juga banyak bebatuan yang bisa anda gunakan untuk sekedar duduk dan menikmati laut lepas, disini juga ada ikan–ikan, rumput laut, bulu babi, kerang dan berbagai biota air lainnya.

Yang perlu anda waspadai adalah keberadaan ubur-ubur biru (bentuknya mirip balon tiup) yang biasanya terhempas di pasir atau mengambang di air. Sebaiknya hindari hewan itu, jangan sampai menyentuh atau terkena hewan tersebut karna cukup berbahaya. Biasannya biota air tersebut akan menyengat dan menyebabkan iritasi, rasa terbakar, atau bahkan demam.

Jalur traveller kalau mau mengunjungi Pantai Nampu adalah dari arah barat (Solo) atau dari Pacitan kota (lewat desa Sedeng) lalu melalui jalur utama Pacitan - Solo setelah sampai Pertigaan Punung (lihat papan penunjuk arah) lalu belok arah Goa Gong (dari Pacitan kota ke kiri), setelah sampai pertigaan goa Gong - Pantai Klayar, pilih Belok kanan arah Klayar atau Desa Kalak terus ikuti jalan hingga sampai perempatan Kalak, lalu belok kiri arah klayar dan di depan ada pertigaan lagi (ada penunjuk arah) ikuti arah banyutibo / belok kanan menuju kearah Desa Widoro Donorojo. Ikuti terus jalan utama itu, dan akan melewati beberapa persimpangan (yaitu ke Pantai Buyutan Dan Banyutibo) lewati saja ikuti arah jalan ke Wonogiri dan akan ada penunjuk arah belok kiri Ke Pantai Nampu. Ikuti jalan hingga lokasi tiketing Dan jika sudah hampir mendekati area pantai, kendaraan sudah tak bisa lagi dan harus parkir di situ. Lalu anda harus melanjutkan berjalan kaki menuruni anak tangga (dari semen), yang sudah dibuat dan khusus untuk pejalan kaki kira-kira 5-10 menit dari atas. Dan anda pun akan sampai di pantai nan ramah indah menawan, yaitu "Pantai Nampu"

Pantai nampu yang berada di sebelah barat Pantai Kijingan ini memiliki beberapa lokasi perairan yang bisa di kunjungi, dan memiliki karakteristik dan keindahan berbeda-beda. dari lokasi satu dan lainya biasanya dipisahkan oleh bukit kecil atau tebing-tebing. dan di sekeliling pantai terdapat bukit-bukit indah menyerupai gunung yang menghijau.
wartapacitan
Untuk fasilitas sudah terbilang lengkap, lokasi parkir yang luas, gardu pandang, toilet, dan warung-warung makan sudah ada disini. jangan khawatir traveller, untuk tiket masuk terbilang terjangkau kok.

Pemandangan khas daerah Gunung kidul yaitu perbukitan karst, pantai pasir putih, ombak yang cukup jinak, warung-warung disisi atas pantai, dan keindahan dasar pantai dengan berbagai macam kehidupan di dalamnya akan membuat anda betah berlama–lama di Pantai Nampu ini.

Sabtu, 21 Mei 2016

Pantai Ngiroboyo Kepingan Surga Di Tanah Pacitan

Pantai Ngiroboyo Kepingan Surga Di Tanah Pacitan

warta_pacitan
Wartapacitan.com | WISATA - Wartapacitan akan mengajak para Traveller mengunjungi Pantai Ngiroboyo yang terletak di Dusun Sambi, Desa Sendang, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan. Jika kebanyakan pantai salah satu daya tariknya adalah pasirnya yang putih, Pantai Ngiroboyo justru kebalikannya. Salah satu daya tariknya adalah pasir hitamnya yang mendominasi sebagian besar pantai. Ketika terpapar sinar matahari, pasir hitam tersebut nampak berkilauan, apalagi setelah tersapu ombak laut selatan. Tidak berlebihan jika pantai ini diibaratkan bagai mutiara hitam, tidak begitu mencolok, tetapi menyimpan pesona yang luar biasa.

warta_pacitan
Wisatawan kunjungi Pantai Ngiroboyo/ Foto : youtube
Pantai Ngiroboyo sendiri lokasinya sebenarnya tidak terlalu jauh dari Pantai Klayar lho.. traveller. Dari pertigaan masuk Pantai Klayar, ambil jalan yang lurus dan sekitar setengah kilometer akan ketemu pertigaan dengan penunjuk arah ke Pantai Ngiroboyo. Ikuti terus jalan yang masih berupa jalan makadam, ikuti juga penunjuk arahnya maka akan sampai Pantai Ngiroboyo. Akses menuju pantai ini juga bisa melalui Sungai Maron dengan perahu dari Dusun Maron, Desa Dersono. 


Oh ya traveller....sebenarnya daya tarik utama Pantai Ngiroboyo bukan hanya pantainya, tapi ada juga Sungai Maron. Menyusuri Sungai Maron dengan perahu adalah atraksi wisata utama di pantai ini. Diawal perjalanan pemandangan sisi sungai berupa tebing karst yang menjulang lumayan tinggi. Juga tanaman khas pantai diatasnya. Beberapa ratus meter kemudian pemandangan didominasi perkebunan kelapa dan juga pepohonan besar yang hijau. cukup unik ya traveller.

warta_pacitan
Salah satu view di Pantai Ngiroboyo/ Foto : net
Mengunjungi Pantai Ngiroboyo sangat cocok buat Traveller yang hobi backpacking dan low budget. Sekali lagi, Pacitan membuktikan bahwa tanahnya adalah kepingan surga yang jatuh di dunia. Tetaplah indah, bersih dan lestari. (RWP001)

Selasa, 17 Mei 2016

Pantai Watukarung Menawarkan Ombak Terbaik Kelas Dunia

Pantai Watukarung Menawarkan Ombak Terbaik Kelas Dunia

warta_pacitanWartapacitan.com | WISATA - Pacitan memiliki banyak sekali gugusan pantai indah. Kali ini warta Pacitan mengajak para traveller untuk menikmati keindahan Pantai Watukarung. Pantai yang terletak di daerah Pringkuku ini menawarkan ombak kelas dunia untuk para pecinta selancar, bayangkan saja ombak di sini mampu mencapai ketinggian 4 meter. Dengan ombak yang sangat bagus tersebut tak heran peselancar kelas dunia macam jawara dunia Bruce Irons tertarik mencoba berselancar di sini. Berkat Bruce dan fotonya yang sedang berselancar di Watukarung dijadikan cover salah satu majalah internasional terkemuka Waves, banyak sekali pecinta ombak dan selancar yang kemudian tertarik lalu datang ke tempat indah ini.

[Baca juga : 23 'AMAZING PLACES' di Pacitan Yang Wajib Dikunjungi]

Selain ombak kelas dunia yang dimilikinya, Pantai Watukarung ini juga memiliki pesona yang sangat luar biasa indahnya ini juga memiliki pantai yang sangat bersih dan air laut yang biru. Pasir yang dimilikinya merupakan pasir putih. Deretan karang berjejer menambah keindahan dari pantai ini. disamping hal-hal tersebut terdapat juga pepohonan hijau yang melengkapi elemen-elemen keindahan dari tempat ini. Jangan khawatir juga bagi traveller yang ingin bermain di bibir pantai, sebab ombak besar akan tepat berhenti di bibir pantai dan tidak akan menyeret traveller ke tengah laut, sehingga traveller bisa dengan tenang bermain pasir di pantai Watukarung. 

warta_pacitan
Wisatawan mancanegara sedang menikmati keindahan Pantai Watukarung/ Foto : instagram @nuryati_d
Dengan semakin besarnya nama Pantai Watukarung, khususnya di telinga para pecinta surfing, maka tidaklah heran kini semakin banyak yang ingin datang ke tempat ini dan merasakan keindahan serta bagusnya ombak di Watukarung. Menuju Pantai Watukarung itu sendiri saat ini sangat mudah. Kendaraan pribadi baik roda 2 maupun 4 bisa masuk hingga ke bibir pantai.

Untuk menuju Pantai Watukarung dari Pacitan dapat menggunakan 2 jalur berikut sebagai alternatif jalan, yakni via Pacitan-Solo atau menggunakan jalan pintas Desa Sedeng. Menggunakan jalur ini akses langsung dari Pacitan akan menyusuri jalur Pantai Teleng yang sangat indah di sepanjang jalannya, sampai ke hutan lebat dan pada akhirnya berakhir di Kecamatan Pringkuku.


Bagi traveller yang ingin menginap, di Pantai Watukarung tersedia cotage yang langsung menghadap ke laut. Fasilitas yang ditawarkan pun sudah sangat bagus. Jika traveller pecinta surfing, persiapkan alat-alat surfing anda sebaik-baiknya, sebab ombak besar kelas dunia sedang menanti dan sangat sayang jika terjadi masalah ketika bermain. Karena keindahan alam yang sangat menawan jangan lupakan kamera ya traveller, pesona alam di sini juga terlalu indah untuk dilewatkan dan tanpa diabadikan ke dalam lensa kamera traveller. (RWP001)

Jumat, 13 Mei 2016

Pangasan Beach, Keindahan Tersembunyi Pantai Pacitan

Pangasan Beach, Keindahan Tersembunyi Pantai Pacitan

warta_pacitan
Wartapacitan.com | WISATA - Pacitan seolah tiada henti-hentinya memunculkan keindahan alamnya. Destinasi baru yang mulai terekspos dan menjadi perbincangan yang ngetrend di media sosial adalah Pantai Pangasan. Salah satu daya tarik Pantai Pangasan adalah adanya batu yang menjulang di sisi barat pantainya. Batu inilah yang menjadi landmark khas Pantai Pangasan.

Terletak di Desa Kalipelus Kecamatan Kebonagung, Pantai Pangasan terhitung tidak begitu jauh dari pusat Kota Pacitan. Untuk ke Desa Kalipelus hanyalah butuh waktu sekitar setengah jam saja. Cuma untuk menuju pantainyalah yang lebih membutuhkan perjuangan.

Dari arah Kota Pacitan jika mau menuju Pantai Pangasan bisa diakses melalui JLS (Jalan Lintas Selatan). Sebenarnya ada jalan terdekat yaitu setelah melewati Jembatan Jelok Kayen belok kanan. Tetapi karena jalan ini kondisinya kurang begitu baik, maka disarankan untuk lewat fly over gayam saja. Tepat sebelum fly over Gayam jika dari arah Pacitan belok kiri masuk pertigaan yang menanjak, kemudian menikung tajam ke kanan sampai di Pasar Gayam.


Dari Pasar Gayam lurus melewati fly over, dan ikuti terus jalan utama. Jalan menanjak dan setelah bertemu gapura masuk Desa Klesem ada pertigaan ambil jalan yang lurus (jika belok kiri arah menuju Pantai Kaliuluh). Ikuti terus jalan utama yang beraspal hotmix, sampai bertemu pertigaan arah ke Balai Desa Kalipelus (ada tugu di tengah pertigaan). Pertigaan ini belok kiri dan tak lama kemudian bertemu pertigaan lagi ambil yang kiri (kalau yang kanan menurun arah menuju pantai Srengit). 

Selanjutnya akan melewati SD di kanan jalan, kemudian Balai Desa Kalipelus, setelah itu jalan mulai menurun. Ambil terus jalan rabat yang utama, nanti akan ketemu pertigaan lagi, ambil kiri.

Jalan masih tetap jalan rabat 2 jalur. Selanjutnya akan bertemu pertigaan lagi, kali ini ambil kanan saja. Sebenarnya ambil kiri juga bisa karena nanti tembusnya sama, tetapi kondisi jalannya lebih enak jalur yang kanan.

Pertigaan selanjutnya ambil jalur yang kanan, jalannya lebih enak.
Selanjutnya jika bertemu pertigaan ambil jalan yang kiri. Jalan kemudian masuk jalan tanah menyusuri punggungan bukit.

warta_pacitan
Jika Air Surut Bisa Untuk Berendam/Foto : @rif
Setelah menyusuri jalan tanah di punggungan bukit, akan ada perempatan jalan setapak. Yang lurus naik, yang kanan menurun, yang kiri juga menurun. Ambil yang jalur kiri dan ikuti terus jalan setapak tersebut sampai jalan habis. Ada baiknya parkir di area perkebunan warga karena jalan kebawah lebih sulit dan licin.

Dari area parkir motor, perjalanan selanjutnya ditembuh dengan jalan kaki. Menyusuri area pesawahan kemudian masuk hutan tropis. Jalanan menurun terus sampai berakhir di area Pantai Pangasan.

[Baca juga : Banyu Tibo, Pantai Ajaib di Indonesia yang Punya Air Terjun ke Laut]

Sesampai di area pantai, jika kita menyusur jalan setapak ke arah barat maka kita akan menuju ke Gunung Lanang yang merupakan landmark khas Pantai Pangasan. Gunung lanang merupakan sebuah tanjung kecil yang seakan terpisah dari daratan utama. Jika dilihat dari arah timur Gunung Lanang terlihat seperti batu yang menjulang tinggi.

Kawasan barat pantai oleh warga setempat biasa disebut Pantai Pangasan, dengan kharakteristik pantai berupa batu-batu karang. Di tepi pantai merupakan area pesawahan warga setempat yang masih masuk administrasi Desa Kalipelus. Sedangkan kawasan timur terdapat sungai yang membatasi kawasan barat yang didominasi batu karang dengan kawasan timur yang berpasir. Sisi timur sungai ini oleh warga setempat dinamakan Pantai Sangklehan dan sudah masuk kawasan Desa Katipugal Kecamatan Kebonagung.

warta_pacitan
Sisi Lain Pantai Pangasan/Foto : @rif
Pantai sangklehan di sisi timur sungai merupakan pantai dengan pasir hitam dengan batu-batu karang. Airnya sangat jernih. Dari sini Gunung Lanang juga masih bisa dilihat dengan jelas.

Sisi timur Pantai Sangklehan dibatasi dengan tebing batu tinggi yang dinamakan Gunung Ganjuran. Konon menurut cerita warga setempat, Gunung Ganjuran merupakan gunung yang sangat kental aroma mistisnya dan sering dikunjungi orang untuk tujuan-tujuan mistis.

Di tebing sisi timur pun ada gua kecil yang tidak begitu luas. Di dalam gua tersebut banyak terdapat batu-batu bulat-bulat dan juga merupakan habitat dari kelelawar. Untuk masuk ke dalam gua harus menunggu ombak surut, karena pintu masuknya tepat berada di zona ombak pantai.

Saat ombak laut sedang surut, kita bisa bermain air laut ataupun mencari kerang. Banyak terdapat kolam-kolam kecil yang berair jernih dengan ikan-ikan hias di dalamnya, sangat cocok buat berenang ataupun snorkeling.

Pantai Pangasan dan Pantai Sangklehan merupakan satu kawasan pantai yang masih sangat alami, dengan daya tarik utama landmark Gunung Lanang dan Gunung Ganjuran. Jika ke kawasan pantai ini agar selalu dijaga adab, sopan-santun, serta jangan lupa semua sampah dibawa kembali pulang.(@rif/info@pacitan/RWP001)

[Baca juga : Grojogan Dhuwur Pacitan, Destinasi Baru Traveller]

Kamis, 12 Mei 2016

Banyu Tibo, Pantai Ajaib di Indonesia yang Punya Air Terjun ke Laut

Banyu Tibo, Pantai Ajaib di Indonesia yang Punya Air Terjun ke Laut

warta_pacitan
Wartapacitan.com | WISATA - Pacitan memiliki pantai yang punya air terjun yang jatuh ke laut. Namanya Pantai Banyu Tibo dan berlokasi di Desa Widoro, Kecamatan Donorojo. Tiket masuk ke pantainya pun murah, cuma Rp 5 ribu.

[Baca juga : Grojogan Dhuwur Pacitan, Destinasi Baru Traveller]

Di pinggir pantainya, terdapat air terjun yang berasal dari aliran sungai dan jatuhnya ke bibir pantai. Tinggi air terjunnya, sekitar 7-8 meter. Yang bikin asyik, aliran airnya jatuh dulu ke pantai berpasir putih sebelum mengalir ke laut. Bisa santai, sekaligus main basah-basahan di air terjunnya.

warta_pacitan
Suasana Pantai Banyu Tibo yang dipenuhi wisatawan/Foto : instagram @bayuajie216
[Baca juga : Pangasan Beach, Keindahan Tersembunyi Pantai Pacitan]

Pantai Banyu Tibo cukup landai. Perairan lautnya pun bergradasi biru kehijauan. Pantainya eksotis dan air terjunnya cantik, lengkap! (dtravel/RWP001)

[Baca juga : 23 'AMAZING PLACES' di Pacitan Yang Wajib Dikunjungi]

Senin, 09 Mei 2016

Pemkab Garap Pantai Kowang Dan Watu Bale Di Tulakan

Pemkab Garap Pantai Kowang Dan Watu Bale Di Tulakan

warta_pacitanWartapacitan.com | TULAKAN - Pemerintah Kabupaten Pacitan melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga berencana membuka obyek wisata baru yang terletak di Kecamatan Tulakan. Hal ini didasarkan semakin banyaknya wisatawan yang mengunjungi Pacitan, salah satunya membludaknya para wisatawan mancangera (wisman).

Menurut keterangan Kepala Unit Pelaksana Teknis Pariwisata, Disbudparpora Pacitan, Pamuji, baru-baru ini, dengan melihat tren kunjungan wisman yang meningkat tiap tahun, Pamuji mengaku pihaknya bakal menambah obyek wisata baru.

Salah satu yang direncanakan akan dibuka adalah Pantai Kowang dan Pantai Watu Bale di Desa Jetak, Kecamatan Tulakan. Bale jika diartikan dalam bahasa jawa adalah balai, atau tempat untuk istirahat, sehingga karena ada batu karang mirip “balai-balai” maka dinamakan pantai ini dengan pantai Watu Bale. Diharapkan dengan dibukannya akses kedua obyek wisata pantai tersebut, setidaknya bisa mendongkrak pendapatan daerah dari sektor pariwisata hingga Rp 8,2 miliar. 

"Untuk melakukan itu memang tidak mudah. Perlu adanya koordinasi lintas satuan kerja (satker). Terutama masalah aksesnya yang sampai saat ini belum layak," tandasnya. (RWP001)

Rabu, 13 April 2016

'Amazing Klayar Beach' Antara Sphinx Dan Seruling Samudera

'Amazing Klayar Beach' Antara Sphinx Dan Seruling Samudera

warta_pacitan
Wartapacitan.com | WISATA - Tahukah Anda, pantai Klayar Pacitan menyimpan sejumlah keindahan alam yang mengagumkan. Anda dapat menemukan pesona dan keunikannya pada hamparan pasir yang putih, adanya karang raksasa laksana Sphinx, air mancur alami hingga setinggi 10 meter, serta bebatuan karang dengan bentuk yang unik dan suguhan seruling samudera.

Secara administratif, pantai Klayar Pacitan terletak di Kecamatan Donorojo, tepatnya di Desa Kalak, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Dari pusat kota Pacitan, pantai Klayar dapat ditempuh dengan jarak perjalanan sejauh 40 km pada arah barat Pacitan, menghabiskan waktu perjalanan selama sekitar 1 jam.

Pantai Klayar adalah salah satu pantai di Jawa Timur yang menawan. Popularitasnya memang belum setenar Goa Gong di Pacitan atau Pantai Teleng Ria. Tetapi secara umum, pantai ini sudah dikenal di kalangan masyarakat Jawa Timur sebagai salah satu destinasi wisata pantai yang menarik.

Pesona panorama pantai Klayar yang menawan ini adalah sebuah hal yang layak Anda masukkan dalam rencana perjalanan Anda. Tetapi perlu diketahui bahwa akses menuju pantai ini terbilang kurang mudah. Selain itu, Anda juga harus melewati jalanan yang berkelok-kelok dan naik turun, sebuah hal yang menuntut Anda lebih berhati-hati dalam mengemudikan kendaraan. Tetapi setiba di pantai, Anda akan disuguhkan pemandangan pantai yang indah.

Di hari-hari biasa, Anda mungkin hanya akan menjumpai kalangan nelayan lokal yang beraktivitas di pantai Pacitan yang satu ini. Tetapi di kala libur tiba, pantai Klayar adalah salah satu yang favorit dikunjungi wisatawan domestik, beberapa di antaranya adalah wisatawan mancanegara.

Setiba di pantai Klayar, Anda dapat melihat dua karang setinggi pohon kelapa di sisi timur pantai. Karang inilah yang menjadi icon pantai Klayar Pacitan. Pada bagian belakang karang tersebut, terdapat karang lain yang menahan terjangan ombak laut selatan. Satu hal yang menarik, di antara karang-karang tersebuat ada sebuah karang raksasa dapat dikatakan mirip dengan tempat wisata Tanah Lot di Bali.

Pantai Klayar memiliki banyak tebing dan beberapa di antaranya bolong akibat terjangan ombak, juga jejaran pohon kepala di kawasan pantai. Satu hal yang patut diingat adalah Anda tidak diperbolehkan untuk berenang di pantai ini mengingat ombak yang tergolong besar serta banyaknya tebing.

warta_pacitan
Seruling Samudera Pantai Klayar
Di pantai Klayar, Anda dapat menjumpai sebuah hal yang unik, yakni seruling samudra. Seruling samudera ini adalah sebutan untuk fenomena di mana terdapat cekungan yang ada pada bagian bawah tebing atau batuan yang ada di pantai. Saat cekungan ini diterjang ombak laut, maka air laut keluar menyembur ke permukaan melalui sela-sela berbatuan dan menghasilkan bunyi yang indah laksana bunyi seruling.

Sebuah hal unik lainnya adalah Anda dapat menjumpai patung yang menyerupai bentuk Sphinx sebagaimana yang ada di Mesir. Keunikan ini terbentuk akibat banyaknya tebing-tebing tinggi di kawasan pantai Klayar yang jika dilihat dari kejauhan, menyuguhkan pemandangan laksana patung Sphinx. Anda tentu saja dapat menaiki tebing ini, tetapi sudah sepatutnya menjaga kehati-hatian untuk keselamatan mengingat tebing ini tergolong curam dan tinggi.

Jika Anda melayangkan pandangan ke arah barat dari pantai Klayar, terdapat sebuah tebing karang yang lebih besar dan menjulang dengan ketinggian mencapai hingga 50 meter. Tebing karang ini merupakan salah satu gugusan karang yang ada di kawasan wisata pantai Klayar Pacitan. Pemandangan eksotis dapat Anda bayangkan laksana tempat bersandarnya kapal Nabi Nuh.

Di pantai Klayar, Anda dapat menyaksikan fenomena di mana terjangan ombak yang menghantam bebatuan karang akan menciptakan air mancur yang bahkan tingginya mencapai 10 meter. Pemandangan indah ini adalah akibat semburan kencang air laut yang masuk melalui bagian bawah bebatuan.

Anda juga dapat menyaksikan beberapa warga lokal memanjat pohon kelapa untuk mengambil air deresan. Air ini selanjutnya akan digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan gula jawa. Air yang memiliki rasa manis ini disebut “legen”, Anda dapat mencicipinya di pantai Klayar.

Di kala senja tiba, sunset di pantai Klayar Pacitan adalah salah satu yang menawan. Sejauh mata memandang horizon, Anda akan mendapati suguhan panorama pantai yang indah dengan nuansa alami yang begitu kental.

Jika Anda dari Jogjakarta, maka rute paling recommended menuju pantai Klayar adalah dengan mengambil jalan melalui Wonosari di Gunungkidul. Daerah yang akan dilalui adalah Pathuk – kota Wonosari – Pracimantoro – Giribelah – perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur – Punung – Pantai Klayar.

Jika Anda dari Solo, maka arahkan kendaraan Anda menuju Kecamatan Pracimantoro, lalu akan tiba di pertigaan Giribelah, berbeloklah ke kanan hingga tiba di perempatan Kalak. Dari situ, Anda hanya perlu meneruskan perjalanan selama sekitar 1 jam hingga tiba di Pantai Klayar. (RWP001)