Wartapacitan.com | WISATA - Pacitan seolah tiada henti-hentinya memunculkan keindahan alamnya. Destinasi baru yang mulai terekspos dan menjadi perbincangan yang ngetrend di media sosial adalah Pantai Pangasan. Salah satu daya tarik Pantai Pangasan adalah adanya batu yang menjulang di sisi barat pantainya. Batu inilah yang menjadi landmark khas Pantai Pangasan.
Terletak di Desa Kalipelus Kecamatan Kebonagung, Pantai Pangasan terhitung tidak begitu jauh dari pusat Kota Pacitan. Untuk ke Desa Kalipelus hanyalah butuh waktu sekitar setengah jam saja. Cuma untuk menuju pantainyalah yang lebih membutuhkan perjuangan.
Dari arah Kota Pacitan jika mau menuju Pantai Pangasan bisa diakses melalui JLS (Jalan Lintas Selatan). Sebenarnya ada jalan terdekat yaitu setelah melewati Jembatan Jelok Kayen belok kanan. Tetapi karena jalan ini kondisinya kurang begitu baik, maka disarankan untuk lewat fly over gayam saja. Tepat sebelum fly over Gayam jika dari arah Pacitan belok kiri masuk pertigaan yang menanjak, kemudian menikung tajam ke kanan sampai di Pasar Gayam.
Dari Pasar Gayam lurus melewati fly over, dan ikuti terus jalan utama. Jalan menanjak dan setelah bertemu gapura masuk Desa Klesem ada pertigaan ambil jalan yang lurus (jika belok kiri arah menuju Pantai Kaliuluh). Ikuti terus jalan utama yang beraspal hotmix, sampai bertemu pertigaan arah ke Balai Desa Kalipelus (ada tugu di tengah pertigaan). Pertigaan ini belok kiri dan tak lama kemudian bertemu pertigaan lagi ambil yang kiri (kalau yang kanan menurun arah menuju pantai Srengit).
Selanjutnya akan melewati SD di kanan jalan, kemudian Balai Desa Kalipelus, setelah itu jalan mulai menurun. Ambil terus jalan rabat yang utama, nanti akan ketemu pertigaan lagi, ambil kiri.
Jalan masih tetap jalan rabat 2 jalur. Selanjutnya akan bertemu pertigaan lagi, kali ini ambil kanan saja. Sebenarnya ambil kiri juga bisa karena nanti tembusnya sama, tetapi kondisi jalannya lebih enak jalur yang kanan.
Pertigaan selanjutnya ambil jalur yang kanan, jalannya lebih enak.
Selanjutnya jika bertemu pertigaan ambil jalan yang kiri. Jalan kemudian masuk jalan tanah menyusuri punggungan bukit.
Jika Air Surut Bisa Untuk Berendam/Foto : @rif |
Setelah menyusuri jalan tanah di punggungan bukit, akan ada perempatan jalan setapak. Yang lurus naik, yang kanan menurun, yang kiri juga menurun. Ambil yang jalur kiri dan ikuti terus jalan setapak tersebut sampai jalan habis. Ada baiknya parkir di area perkebunan warga karena jalan kebawah lebih sulit dan licin.
Dari area parkir motor, perjalanan selanjutnya ditembuh dengan jalan kaki. Menyusuri area pesawahan kemudian masuk hutan tropis. Jalanan menurun terus sampai berakhir di area Pantai Pangasan.
[Baca juga : Banyu Tibo, Pantai Ajaib di Indonesia yang Punya Air Terjun ke Laut]
[Baca juga : Banyu Tibo, Pantai Ajaib di Indonesia yang Punya Air Terjun ke Laut]
Sesampai di area pantai, jika kita menyusur jalan setapak ke arah barat maka kita akan menuju ke Gunung Lanang yang merupakan landmark khas Pantai Pangasan. Gunung lanang merupakan sebuah tanjung kecil yang seakan terpisah dari daratan utama. Jika dilihat dari arah timur Gunung Lanang terlihat seperti batu yang menjulang tinggi.
Kawasan barat pantai oleh warga setempat biasa disebut Pantai Pangasan, dengan kharakteristik pantai berupa batu-batu karang. Di tepi pantai merupakan area pesawahan warga setempat yang masih masuk administrasi Desa Kalipelus. Sedangkan kawasan timur terdapat sungai yang membatasi kawasan barat yang didominasi batu karang dengan kawasan timur yang berpasir. Sisi timur sungai ini oleh warga setempat dinamakan Pantai Sangklehan dan sudah masuk kawasan Desa Katipugal Kecamatan Kebonagung.
Sisi Lain Pantai Pangasan/Foto : @rif |
Pantai sangklehan di sisi timur sungai merupakan pantai dengan pasir hitam dengan batu-batu karang. Airnya sangat jernih. Dari sini Gunung Lanang juga masih bisa dilihat dengan jelas.
Sisi timur Pantai Sangklehan dibatasi dengan tebing batu tinggi yang dinamakan Gunung Ganjuran. Konon menurut cerita warga setempat, Gunung Ganjuran merupakan gunung yang sangat kental aroma mistisnya dan sering dikunjungi orang untuk tujuan-tujuan mistis.
Di tebing sisi timur pun ada gua kecil yang tidak begitu luas. Di dalam gua tersebut banyak terdapat batu-batu bulat-bulat dan juga merupakan habitat dari kelelawar. Untuk masuk ke dalam gua harus menunggu ombak surut, karena pintu masuknya tepat berada di zona ombak pantai.
Saat ombak laut sedang surut, kita bisa bermain air laut ataupun mencari kerang. Banyak terdapat kolam-kolam kecil yang berair jernih dengan ikan-ikan hias di dalamnya, sangat cocok buat berenang ataupun snorkeling.
Pantai Pangasan dan Pantai Sangklehan merupakan satu kawasan pantai yang masih sangat alami, dengan daya tarik utama landmark Gunung Lanang dan Gunung Ganjuran. Jika ke kawasan pantai ini agar selalu dijaga adab, sopan-santun, serta jangan lupa semua sampah dibawa kembali pulang.(@rif/info@pacitan/RWP001)
[Baca juga : Grojogan Dhuwur Pacitan, Destinasi Baru Traveller]
[Baca juga : Grojogan Dhuwur Pacitan, Destinasi Baru Traveller]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar