Tentang Pacitan, Kota Paling Selatan Di Jawa Timur


Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 17 September 2016

Pengamat Unair Sindir Luhut lebih Berkuasa dari Jokowi

Pengamat Unair Sindir Luhut lebih Berkuasa dari Jokowi

Wartapacitan.com | SURABAYA – Pengamat politik Airlangga Pribadi menyindir manuver politik Luhut Binsar Panjaitan (LBP) yang terkesan lebih berkuasa atau determinan ketimbang Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Pak Luhut yang saya hormati terima kasih, inisiatif anda telah membuka kesadaran kami bahwa presiden yang kami pilih telah kalah dalam waktu yang lebih cepat dari yang kami perkirakan untuk membela kepentingan republik namun tegak berdiri di bawah bendera penjarahan bisnis-politik atas bumi air dan kekayaan alam kami," tulis Airlangga Pribadi dalam statusnya di facebook yang mendapat banyak respon dari para facebookers. Status ini tercatat 141 dibagikan oleh facebookers lainnya.

Menurut Airlangga Pribadi yang dosen Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, dari langkah Luhut itu dirinya merasa juga wajib berterima kasih kepada Gubernur DKI Ahok, karena sikap yang ia jalankan untuk membuldozer kepentingan dan hajat hidup kaum nelayan dan hak-hak hidup kaum miskin mengingatkan bahwa dia adalah manusia dan politisi biasa bukan manusia super (seperti yang didengung-dengungkankan para pembelanya sekarang untuk mentoleransi malpraktik kekuasaan).

"Manusia politisi biasa yang mengingatkan kita bukan saja pada politisi sipil tapi pejabat berseragam jenderal zaman Orde Baru yang menjadikan rakyat bukan sebagai tujuan pembangunan, tapi justru alat bahkan tumbal pembangunan," tegas Airlangga Pribadi yang baru saja mendapat gelar PhD dari Murdoch University Australia.

"Terima kasih Pak Luhut bahwa langkah anda menyadarkan kami semua bahwa bukan Nawa Cita dan Trisakti yang menjadi melodi yang indah tahun 2014 yang saat ini menjadi partitur orkestra yang dimainkan oleh pemerintah sekarang. Namun seperti zaman yang sudah2 modal, modal, modal dan kerja, kerja, kerja untuk menjadikan rakyat sebagai kuli yang tengah dimainkan oleh komposer Presiden Jokowi," tulisnya seperti dikutip dari bangsaonline.com.

Airlangga mengakhiri statusnya dengan pertanyaan menggelitik. "Satu lagi Pak Luhut saya mau tanya apakah sebenarnya kepanjangan NKRI. Saya dengar khabarnya sudah diganti menjadi Negara Komoditas Republik Indonesia. Atau memang selama ini makna Kesatuan yang selalu dijunjung itu maksudnya adalah Komoditas?

Eh maaf Pak Jenderal sebenarnya komposernya siapa sih Pak Jokowi atau anda? Maaf pak cuman nanya. Namun sekali lagi Terima kasih Pak Luhut, Terima kasih banyak!," katanya. (ma/rwp001)

Kamis, 15 September 2016

Inilah Aturan Baru dari BPJS Kesehatan

Inilah Aturan Baru dari BPJS Kesehatan

Wartapacitan.com | JAKARTA - BPJS Kesehatan mengeluarkan aturan baru mengenai sanksi bagi peserta layanan yang telat membayar. Peserta yang telat membayar selama satu bulan bakal dinon-aktifkan sementara. 

Direktur Hukum, Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan Bayu Wahyudi mengatakan, kebijakan tersebut berdasasrkan peraturan presiden (Perpres) nomot 19 2016. Peraturan tersebut berlaku 1 Juli lalu yang akhirnya disampaikan kemarin (14/9). Salah satu perubahan dalam regulasi tersebut merupakan ketentuan sanksi bagi peserta yang terlambat mengiur.

"Dalam regulasi baru, peserta BPJS Kesehatan yang terlambat membayar iuran dalam satu bulan tidak akan dikenakan denda keterlambatan. Tetapi, kepesertaannya langsung dinon-aktifkan," ungkapnya.

Dia mengatakan, regulasi tersebut digunakan untuk meningkatkan kedisplinan peserta. Karena itu, aturan ini berlaku baik bagi peserta penerima upah (PPU) maupun peserta bukan penerima upah (PBPU). 

Dengan begitu, mereka tak akan bisa menggunakan fasilitas kesehatan dari BPJS jika tak taat dalam melunasi iuran setiap bulannya. 

"Ini kan mengubah ketentuan lama yakni pengenaan denda sebanyak dua persen dari total tunggakan. Dan, masa toleransinya menjadi tiga bulan menjadi hanya satu bulan," ungkapnya.

Kepesertaan masyarakat, lanjut dia, baru bisa aktif kembali apabila peserta penjaminan membayarkan iuran dengan jumlah yang tertunggak. 

Dan, pelayanan isa dilakukan jika status aktif yang dijamin BPJS Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan rawat jalan di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).

Dia menambahkan, denda baru akan dikenakan jika peserta mengaktifkan kembali kepesertaanya untuk mendapatkan fasilitas pelayanan rawat inap. 

Mereka akan dikenakan denda 2,5 persen dari total diagnosis biaya kesehatan dikalikan jumlah bulan tertunggak. "Tunggakan itu kami batasi maksimal 12 bulan saja," ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar mengatakan, kebijakan baru ini langkah yang tak tepat bagi BPJS Kesehatan. 

Pasalnya, hal tersebut tak serta merta membuat peserta disiplin untuk membayar. 

Dengan karakter masyarakat yang jarang menggunakan fasilitas kesehatan, hal tersebut jelas membuat mereka tak punya urgensi untuk membayar iuran.

"Kalau saya cermati, peraturan ini diubah karena permintaan MUI soal riba. Namun, belum tentu hal ini meningkatkan ketaatan peserta,"ungkapnya.

Dia mengatakan, ketentuan tersebut justru memberatkan peserta. Pasalnya, denda jika mereka rawat inap justru lebih besar. 

Misalnya, seorang pasien sudah telat membayar dua bulan dan didiagnosa perlu rawat inap senilai Rp 6 juta. Maka orang tersebut harus membayar Rp 300 ribu.

"Dan, peserta harus membayar dulu baru bisa memperoleh pelayanan. Bayangkan, jika dia harus dioperasi tapi terhalang administrasi," tegasnya. Karena itu, dia berharap pemerintah menggunakan kembali kebijakan denda yang lama. (bil/jpnn/pul/rwp001)

Rabu, 07 September 2016

Anak Indonesia Usia 12 Tahun Masuk Universitas di Kanada

Anak Indonesia Usia 12 Tahun Masuk Universitas di Kanada

Wartapacitan.com | NASIONAL - Seperti anak-anak umur 12 tahun lainnya, Cendikiawan "Diki" Suryaatmadja sedang bersiap-siap memasuki tahun ajaran baru.

Namun tidak seperti anak umur 12 tahun lainnya, Diki akan mempelajari ilmu fisika dan mengikuti pelajaran tambahan dalam matematika, ilmu kimia dan ilmu ekonomi di Universitas Waterloo di Ontario, Kanada, kata para pejabat sekolah. Dia adalah satu dari anak-anak pra-remaja yang jumlahnya terus bertambah, yang masuk universitas.

"Saya sangat senang bertemu dengan siswa-siswa baru dan mendapat teman baru," kata remaja itu dalam sebuah wawancara dengan CBC News.

Baca Juga :

Diki, yang berasal dari Jawa Barat, akan tinggal bersama ayahnya di sebuah apartemen dekat universitas itu, sambil menyelesaikan pendidikannya. Anak laki-laki itu belajar sendiri bahasa Inggris dalam waktu kurang lebih enam bulan ketika tinggal di Singapura, membaca artikel dalam bahasa Inggris dan menonton film berbahasa Inggris yang dilengkapi dengan dengan teks terjemahan, khususnya film-film komedi.

"Sedikit demi sedikit, melalui osmosis, kita dapat belajar bahasa," katanya kepada CBC.

Universitas Cornell di New York juga menyambut mahasiswa tahun pertama berusia 12 tahun, Jeremy Shuler, minggu ini.

Statistik pendaftaran selama abad terakhir menunjukkan penurunan umur siswa yang semakin rendah ketika memulai pelajaran di tingkat universitas.

Anak Amerika, Michael Kearney, yang lahir pada tahun 1984, adalah mahasiswa termuda yang lulus dengan gelar sarjana, pada usia delapan tahun. Dia kemudian memberikan kuliah di perguruan tinggi ketika masih berusia belasan tahun. (rwp001)

Senin, 05 September 2016

Nasib Kakek Nasir, Ditahan Polisi, Istri ABG-nya Minta Cerai

Nasib Kakek Nasir, Ditahan Polisi, Istri ABG-nya Minta Cerai

Wartapacitan.com | BONE - Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Pribahasa ini sangat cocok untuk kakek gaul dan kaya asal Desa Masago Kecamatan Patimpeng, Bone, Sulsel, H Nasir. Tinggal di balik jeruji, Kakek gaul yang membuat heboh netizen karena menikahi gadis tamatan SMA, Milawati (18) itu, kini masih harus menghadapi kenyataan pahit. Istrinya yang dinikahinya Senin (11/7/2016), meminta cerai.

Kabar perceraian keduanya beredar luas di kampung Milawati. Kepala Desa Suwa, Kecamatan Libureng, Salahuddin Bakri, juga mengetahui soal keinginan Mila. "Kabar yang beredar di masyarakat katanya mau cerai karena H Nasir, saya bilang sewaktu ke rumahnya semoga masih bisa diperbaiki," ujar Salahuddin serti dilansir tribunnews.com.

Baca Juga :

Kabar yang beredar penyebab perceraian adalah faktor ekonomi. Padahal H Nasir termasuk orang yang berada di kampungnya dengan mempunyai mobil Toyota Rush, rumah bertingkat, dan sawah yang luas. Haji Nasir kemudian ditahan di Mapolres Bone setelah menabrak pejalan kaki hingga tewas, Nonci (74) yang juga diketahui sebagai Imam Dusun Parigi, Desa Pitung Pidange, Kecamatan Libureng, Sabtu (27/8/2016) lalu.

H Nasir menabrak Nonci dengan menggunakan sepeda motor saat pulang dari rumahnya Desa Masago, Kecamatan Patimpeng, menuju rumah mertuanya Desa Suwa, Kecamatan Libureng. Korban Nonci sempat dirujuk di RSUD Wahidin Sudirohusodo, Makassar, akan tetapi meninggal Kamis (1/9/2016).

Nasir sempat tenar setelah menikahi Milawati di Desa Suwa, Kecamatan Libureng, Bone, Sulsel dengan mahar Rp 50 juta, Senin (11/7/2016) lalu. Pernikahan beda generasi ini jadi perbincangan masih diperbincangkan, di media sosial (medsos) dan warung kopi (warkop). Foto mesra Nasir-Milawati merebak di media sosial. Nasir tampak tidak canggung bergaya di samping wanita berjarak 45 tahun dengannya, laiknya ABG. (rwp001)

Rabu, 31 Agustus 2016

Berpenghasilan di Bawah Rp 4,5 Juta per Bulan Tak Perlu Bayar Pajak Penghasilan

Berpenghasilan di Bawah Rp 4,5 Juta per Bulan Tak Perlu Bayar Pajak Penghasilan

Wartapacitan.com | NASIONAL - Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi mengungkapkan, masyarakat yang penghasilannya di bawah Rp 4,5 juta sebulan tidak perlu membayar Pajak Penghasilan (PPh).

Hal itu menyusul kebjikan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menaikkan batas penghasilan tidak kena pajak (PTKP) dari semula Rp 36 juta setahun atau Rp 3 juta per bulan menjadi Rp 54 juta setahun atau Rp 4,5 juta per bulan.

"Pokoknya yang penghasilannya di bawah Rp 4,5 juta sebulan tidak perlu punya NPWP, tidak perlu bayar pajak penghasilan," ujar Ken di Kantor Pusat DJP, Jakarta, Selasa (30/8/2016) seperti dikutip dari kompas.com.

Selain itu, masyakarat yang penghasilannya di bawah Rp 4,5 juta sebulan juga tidak diwajibkan melaporkan surat pemberitahuan tahunan (SPT).

Baca Juga :

Lantaran ketentuan itu, Ken meminta masyarakat yang penghasilannya di bawah PTKP untuk tidak memusingkan program amnesti pajak.

"Jadi, jangankan NPWP, SPT aja enggak, apalagi ikut tax amnesty."

"Jadi, lupakan (program amnesti pajak) bagi yang penghasilannya di bawah Rp 4,5 juta itu, pembantu, nelayan, petani, buruh enggak perlu, ya," kata Ken.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan sempat menjelaskan kebijakan menaikkan batas PTKP ditujukan untuk melindungi dan meningkatkan daya beli masyarakat.

Selain itu, pemerintah masih mengharapkan konsumsi rumah tangga sebagai tumpuan pertumbuhan ekonomi tahun ini, di tengah pelambatan ekonomi dan permintaan global. (rwp001)

Senin, 29 Agustus 2016

Kenalkan, ini Orang yang Menciptakan dan Membuat Cerita Mukidi yang Viral di WA

Kenalkan, ini Orang yang Menciptakan dan Membuat Cerita Mukidi yang Viral di WA

Wartapacitan.com | JAKARTA - Laman facebook Soetantyo Moechlas (62) kini banyak disambangi orang. Padahal dahulu, saat dia memposting cerita-cerita lucu Mukidi, sama sekali tak ada yang komen atau like. Namun viralnya kisah Mukidi lewat whatsapp, kini membawa rasa baru.

"Sekarang jadi ramai facebook saya, ada yang komentar ada yang like," jelas warga Jatibening, Bekasi ini saat berbincang santai dengan detikcom.

Soetantyo kemudian berbagi cerita tentang sejarah Mukidi. Semua berawal pada tahun 1990-an. Saat itu ada acara radio Prambors Ida Krishna Show, kisah Mukidi bermula dari sana. Acara ini kemudian pindah ke Delta FM, tapi kisah Mukidi tetap lestari lewat mailing list.

"Cerita Mukidi masuk ke mailing list, masuk ke situs tentang joke," jelas dia. 

Kemajuan internet membawa kisah Mukidi ke blog dan situs yang lucu-lucu. Hingga pada 2009, Soetantyo membukukan kisah Mukidi-nya, dan lahir tiga buah buku.

"Kisah Mukidi dulu juga saya pakai untuk ice breaker. Saya dulu kerja di perusahaan farmasi, dan saya suka melakukan presentasi di depan dokter," ujarnya.

Bicara soal Mukidi, bagaimana awal mula nama Mukidi?

"Ya saya nemu saja, nama itu kan gampang diingat. Nama Mukidi itu menggambarkan orang yang sederhana dan lugu, saya nemu saja nama ini. Tidak ada inspirasi dari sosok tertentu," tegas pria asal Purwokerto ini.

Baca Juga :
Menkeu Tunda Salurkan Sebagian DAU 169 Daerah, Pacitan Tidak Masuk
Ingat, Segeralah Bikin E-KTP Sebelum 30 September

Mukidi, dalam kisah-kisah lucunya memiliki istri Markonah dan anak bernama Mukirin dan Mukiran. "Kalau diwujudkan usianya 40-an tahun," tuturnya.

Nama Mukidi di kawasan Purwokerto dan sekitarnya memang kerap dipakai. Bahkan dalam lawak Dono Kasino Indro pernah disebut soal joke mengenai Mukidi ini.

"Dalam gambaran saya Mukidi ini tinggal di Bekasi dan kerja di Jakarta dari Bekasi naik TransJ, wajahnya lumayan ganteng lah," ungkapnya dengan derai tawa.

Setiap hari, Soetantyo selalu memposting kisah Mukidi di bukunya ke laman facebooknya. Satu hari satu cerita. Dan setelah viral di WA, dia mengaku semakin riuh komentarnya.

"Saya sekarang kerjanya menjadi penulis, dan juga punya blog di ceritamukidi.wordpress.com," tutupnya. (rwp001)

Jumat, 26 Agustus 2016

Menkeu Tunda Salurkan Sebagian DAU 169 Daerah, Pacitan Tidak Masuk

Menkeu Tunda Salurkan Sebagian DAU 169 Daerah, Pacitan Tidak Masuk

Wartapacitan.com | JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor: 125/PMK.07/2016 tanggal 16 Agustus 2016, telah memutuskan melakukan penundaan penyaluran sebagian Transfer ke Daerah, yang diperhitungkan sebagai kurang bayar untuk dianggarkan dan disalurkan pada anggaran berikutnya sesuai kemampuan keuangan negara.

Dalam PMK itu disebutkan, penentuan daerah dan besaran penundaan penyaluran sebagian Dana Alokasi Umum sebagaimana dimaksud, didasarkan pada perkiraan kapasitas fiskal, kebutuhan belanja, dan posisi saldo kas di daerah pada akhir tahun 2016, yang dikategorikan sangat tinggi, tinggi, cukup tinggi, dan sedang.

Dengan kriteria seperti itu, Menkeu menetapkan penundaan dilakukan terhadap penyaluran Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun Anggaran 2016 untuk 169 daerah sebesar Rp19.418.975.064.500,00.

Dalam lampiran PMK itu disebutkan, penundaan penyaluran sebagian DAU dilakukan untuk bulan September, Oktober, November, dan Desember 2016.

Baca Juga :

Adapun nama-nama daerah yang mendapatkan penundaan anggaran terbesar sebagaimana terlampir dalam PMK itu adalah: 1. Kabupaten Bogor (Jabar) Rp 86,810 miliar/bulan; 2. Provinsi Jawa Tengah Rp 84,190 miliar/bulan; 3. Kab. Garut (Jabar) Rp 81,873 miliar/bulan; 4. Provinsi Jawa Timur Rp 75,724 miliar/bulan; 5. Kota Bandung Rp 75,704 miliar/bulan; 6. Provinsi Kalimantan Barat Rp 67,604 miliar; 7. Kabupaten Tasikmalaya (Jabar) Rp 66,449 miliar/bulan; 8. Kabupaten Banyumas (Jateng) Rp 63,306 miliar/bulan; 9. Kabupaten Cilacap (Jateng) Rp 62,679 miliar/bulan; 10. Kabupaten Jember (Jatim) Rp 61,920 miliar; dan 11. Provinsi Nusa Tenggara Timur Rp 60,524 miliar/bulan.

Dalam PMK itu disebutkan, Dana Alokasi Umum yang sebagian penyalurannya ditunda itu  dapat disalurkan kembali pada Tahun Anggaran 2016 dalam hal realisasi penerimaan negara mencukupi.

"Dalam hal penyaluran kembali sebagian Dana Alokasi Umum sebagaimana dimaksud tidak dapat dilakukan pada Tahun Anggaran 2016, Dana Alokasi Umum yang penyalurannya ditunda, diperhitungkan sebagai kurang bayar untuk dianggarkan dan disalurkan pada tahun anggaran berikutnya dengan memperhatikan kemampuan keuangan negara," bunyi Pasal 2 ayat (3) PMK itu.

Berdasarkan penundaan penyaluran sebagian Dana Alokasi Umum sebagaimana dimaksud, diharapkan  Pemerintah Daerah melakukan penyesuaian Dana Alokasi Umum pada pendapatan dan belanja tanpa menunggu Perubahan atas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

"Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan," bunyi Pasal 4 PMK Nomor: 125/PMK.07/2016, yang telah diundangkan oleh Dirjen Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum dan HAM Widodo Ekatjahjana pada 16 Agustus 2016 itu dikutip dari setkab.go.id. (rwp001)

Ingat, Segeralah Bikin E-KTP Sebelum 30 September

Ingat, Segeralah Bikin E-KTP Sebelum 30 September

Wartapacitan.com | JAKARTA - Cek dompet Anda! Sudahkah menyelipkan KTP Elektronik, Kartu Tanda Penduduk yang ada chip kotak kecil warna kuning emas? Kalau belum, plis deh, segera mengurus di Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil terdekat! Jangan ditunda-tunda lagi, karena akan sangat merepotkan Anda jika tidak segera mewakafkan waktu mengurus kartu yang dicetak warna biru muda itu.

Ini tidak menakut-nakuti. Banyak orang yang mengabaikan soal E-KTP itu. Banyak yang cuek, tak menggubris arti penting pemutakhiran identitas penduduk bagi sebuah negara.

"Semakin maju sebuah negara, semakin tertib dalam administrasi penduduknya. Tentu, kita akan menuju ke sana," kata Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh di Jakarta.

Baca Juga :

Bisa dibayangkan, sebuah keluarga tidak terdata berapa anak, menantu, cucu-cucu, dan termasuk besannya. Kalau ketemu di jalan, tidak saling sapa, karena tidak tahu. Kalau ada anak orang lain masuk ke rumah kita, juga tidak tahu.

"Ada 22 juta penduduk Indonesia, atau 12% dari 183 juta yang belum melakukan perekaman KTP Elektronik atau E-KTP ini. Baru 161 juta penduduk, atau 88% yang sudah terrecord," ungkap dia, yang sejak 2011, program menuju single identity ini diluncurkan.  

Apa sih risikonya kalau tidak mengurus E-KTP itu? Yang pasti, mengurus surat-surat apapun, akan repot. Hampir semua syarat  administrasi, selalu menggunakan E-KTP. Mengurus semua macam kredit di bank, surat kelahiran dan kematian, sertifikat tanah dan bangunan, boarding di pesawat, naik kereta api, check in di hotel, semua perlu E-KTP.

"Lagi pula mengurusnya tidak sulit kok? Gratis pula. Tidak dipungut biaya apa-apa. Kami sadar, masyarakat itu ogah-ogahan datang ke kantor pemerintahan karena tidak dilayani dengan ramah dan cenderung lambat. Tapi sekarang pegawai negeri terus berbenah dan membaik! Melalui organisasi Korpri, kami juga terus menggimbau agar mengutamakan pelayanan publik," kata Zudan yang juga Ketua Umum Korpri Nasional itu.

"Silakan datang ke Kantor Dinas Dukcapil atau Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di mana saja di seluruh Indonesia. Semua sudah online, data-data itu sudah terkoneksi dengan server kami di pusat. Jadi dengan teknologi semua jauh lebih mudah, bahkan tidak harus membawa surat pengantar dari RT, RW, Kelurahan atau Desa dan Kecamatan lagi! Silakan, kami tunggu hingga 30 September 2016, cukup bawa foto kopi KK atau Kartu Keluarga," ajak Dirjen Dukcapil yang juta Ketua Ikatan Alumni UNS Solo itu.

Menurut dia, perekaman E-KTP ini tahapan yang penting! Ini prosedur baku yang wajib diikuti oleh penduduk untuk mendapatkan ketunggalan data. Kelak semua pelayanan publik bakal berbasis pada NIK dan KTP Elektronik. Pastikan Anda segera mengurus E-KTP.

Tujuannya jelas, pertama untuk up date database, tentang identitas jati diri penduduk Indonesia, yang berlaku nasional, sehingga tidak perlu lagi membuat KTP Lokal untuk untuk pengurusan izin, pembukaan rekening Bank, dll. E-KTP juga untuk mencegah kepemilikan KTP Ganda atau KTP Palsu.

"Dengan begitu akurasi data penduduk sangat presisi dan berkualitas untuk kepentingan program pembangunan," jelas penghobi olahraga karateka ini.

Professor lulusan FH UNS Solo ini mengingatkan, jika masih ada data ganda, maka yang bersangkutan akan mengalami banyak problem dalam pelayanan administrasi public. Bahkan, Doktor dari Undip Semarang ini menegaskan bahwa Kemdagri akan sangat tegas, sampai menonaktifkan data penduduk yang belum merekam sampai dengan 30 September 2016.

Sikap tegas ini, kata Zudan, harus diambil sebagai bentuk pembinaan kepada penduduk agar sadar akan pentingnya dokumen kependudukan yang benar. Seperti yang sudah diamanatkan di Perpres No 112 tahun 2013 KTP lama sudah tidak berlaku lagi sejak 31 Desember 2014. Dan mulai 1 januari 2015 sudah harus dengan KTP Elektronik yang diawali dengan input data atau perekaman.

"Kami sudah memberikan sosialisasi dan pembinaan terus menerus hampir 2 tahun, dan ini dianggap sudah cukup. Sudah saatnya bertindak tegas bagi yang melanggarnya.," kata Zudan yangb juga Ketua Ikatan Alumni UNS itu.

Bila data penduduk yang belum merekam dinonaktifkan maka akses penduduk akan tertutup untuk pelayanan publik misalnya BPJS, pembukaan rekening bank, pembuatan SIM, pembeluan kartu perdana dll. Saat ini sudah 92 lembaga pemerintah dan swasta yang menggunakan data KTP E dan NIK untuk akses layanan publik. (rwp001)

Selasa, 23 Agustus 2016

Wacana Rokok Rp 50 Ribu, Ini Tanggapan Sampoerna

Wacana Rokok Rp 50 Ribu, Ini Tanggapan Sampoerna

Wartapacitan.com | JAKARTA - Head of Regulatory Affairs International Trade and Communications PT HM Sampoerna Tbk Elvira Lianita menanggapi wacana kenaikan harga rokok sampai Rp 50 ribu per bungkus yang akhir-akhir ini berkembang di media massa dan media sosial.

Dalam keterangan tertulisnya, Senin, 22 Agustus 2016, Elvira menyatakan kenaikan harga yang terlalu tinggi pada produk rokok ataupun kenaikan cukai secara eksesif bukan merupakan langkah yang bijaksana. "Karena setiap kebijakan yang berkaitan dengan harga dan cukai rokok harus mempertimbangkan seluruh aspek secara komprehensif."

Seperti dilansir tempo, Elvira mengatakan kenaikan harga rokok ataupun cukai harus memperhatikan seluruh mata rantai dalam industri tembakau nasional, seperti petani, pekerja, pabrikan, pedagang, dan konsumen. "Sekaligus juga harus mempertimbangkan kondisi industri dan daya beli masyarakat saat ini."

Baca Juga :

Kebijakan cukai yang terlalu tinggi, menurut Elvira, akan membuat rokok menjadi mahal, sehingga tidak sesuai dengan daya beli masyarakat. "Kesempatan ini juga akan digunakan produk rokok ilegal yang dijual dengan harga sangat murah karena mereka tidak membayar cukai," ucapnya.

Dengan tingkat cukai saat ini, tutur Elvira, perdagangan rokok ilegal telah mencapai 11,7 persen dan merugikan negara hingga Rp 9 triliun. "Hal ini tentu kontraproduktif dengan upaya pengendalian konsumsi rokok, peningkatan penerimaan negara, dan perlindungan tenaga kerja," katanya.

Karena itu, Elvira meminta pemerintah mengkaji pengaruh kenaikan harga rokok dengan daya beli masyarakat. "Jika kita membandingkan harga rokok dengan pendapatan domestik bruto per kapita di beberapa negara, harga rokok di Indonesia lebih tinggi dibanding Malaysia dan Singapura."

Berdasarkan data Cigarettesprices.strikingly.com, harga rokok di Indonesia sebesar US$ 1,3, sedangkan di Malaysia dan Singapura masing-masing US$ 3,3 dan US$ 9,7.

Elvira juga membantah isu telah terjadi kenaikan harga yang drastis pada produk-produk rokok  Sampoerna. "Isu terkait dengan adanya kenaikan harga secara drastis atas produk-produk adalah informasi tidak benar yang disebarkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Elvira.

Beberapa hari terakhir, wacana kenaikan harga rokok mencuat. Hasil studi Universitas Indonesia menyebutkan peningkatan harga rokok dapat menekan jumlah perokok. Menurut kajian itu, perokok akan berhenti merokok jika harga rokok dinaikkan dua kali lipat, yakni menjadi sekitar Rp 50 ribu. (rwp001)

Kamis, 18 Agustus 2016

Ahli: Jessica Dikenal Baik di Tempat Kerja, Tapi Berubah Saat Putus dari Pacar

Ahli: Jessica Dikenal Baik di Tempat Kerja, Tapi Berubah Saat Putus dari Pacar

Wartapacitan.com | JAKARTA - Jessica Kumala Wongso dikenal baik oleh teman-teman di tempat kerjanya di Australia. Perubahan sikap Jessica terlihat saat dia putus dengan pacarnya akhir tahun 2015.

Hal tersebut diungkapkan oleh psikiater forensik RSCM dr Natalia Widiasih Raharjanti saat menjadi saksi ahli dalam sidang kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta, Kamis (18/8/2016) seperti dilansir detik.com. 

"Semua rekan keja bilang Jessica baik, menyenangkan, ramah dengan orang lain, tipe Asian girl mereka bilangnya. Mereka baru kaget saat (Jessica) masuk rumah sakit (karena tabrak panti jompo). Mereka melihat (perubahan) itu setelah Jessica putus pacar," kata Natalia.

Baca Juga : 

Natalia diminta penyidik untuk memeriksa kejiwaan Jessica. Natalia bersama dengan timnya sempat mewawancarai rekan kerja Jessica di Australia. Menurut Natalia ada beberapa rekan kerja yang bisa membuat Jessica nyaman, yaitu mereka yang memiliki figur dewasa yang bisa mengayomi. 

"Itu (Jessica nyaman) terlihat kalau dekat figur nurture, kondisi psikologinya stabil," ucap Natalia.

"Cuma di mantan pacar (Jessica) Patrick itu terlihat kondisi emosi," tambahnya.

Menurut Natalia, dalam kehidupan sehari-hari di tempat kerjanya di Australia Jessica kondisinya stabil, namun bila dalam tekanan dia bisa melakukan hal-hal yang merugikan dia dan orang lain.

"Dia normal, tapi dalam situasi tekanan ini bisa muncul kelihatan emosinya bisa bentuknya marah atau menyakiti diri," ucapnya. (slm/rvk/rwp001)

Senin, 15 Agustus 2016

Heboh Kabar Keranda Terbang, Warga Depok Ronda Malam

Heboh Kabar Keranda Terbang, Warga Depok Ronda Malam

Wartapacitan.com | DEPOK - Warga RT 01/04 Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Depok resah dengan kabar keranda terbang. Sejumlah warga di sana melihat adanya keranda yang mengambang atau berjalan sendiri saat dini hari.

Selama ini, menurut warga di lingkungan tersebut tidak ada satu pun warga yang meninggal secara tidak wajar. Namun, informasi penemuan keranda terbang itu telah membuat masyarakat resah.

Salah satu tokoh agama di wilayah itu, Ustadz Rahmat Mulyadi mengaku telah mendengar informasi tersebut.

"Kami minta kepada masyarakat agar tidak resah terhadap informasi itu. Tetap konsentrasi jaga keamanan lingkungan, jangan sampai informasi tersebut dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Karena kami dengar saat malam tiba di sana sudah sepi, padahal baru pukul 21.00 WIB," katanya di lokasi, Minggu (14/8/2016) seperti dilansir okezone.com.

Baca Juga :
Begini Cerita Guru SMKN 2 Makassar Saat Dipukul Orangtua Murid
Karirpad Tembus 3 Juta Pengguna Per Bulan

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa alam gaib itu memang ada. Ia pun meminta masyarakat tidak perlu takut.

"Yang terpenting kuatkan keimanan, Allah menciptakan alam nyata dan alam gaib, itu Allah yang menciptakan. Enggak usah panik dan resah," katanya.

Warga juga diimbau meningkan siskamling. "Khawatir ada orang yang sengaja memanfaatkan. Jangan terlalu dipercayai, memang belum sampai ke musyrik namun yang terpenting perkuat keimanan kita," kata Rahmat. (aky/rwp001)


Wartapacitan.com | DEPOK - Warga RT 01/04 Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Depok resah dengan kabar keranda terbang. Sejumlah warga di sana melihat adanya keranda yang mengambang atau berjalan sendiri saat dini hari.

Selama ini, menurut warga di lingkungan tersebut tidak ada satu pun warga yang meninggal secara tidak wajar. Namun, informasi penemuan keranda terbang itu telah membuat masyarakat resah.

Salah satu tokoh agama di wilayah itu, Ustadz Rahmat Mulyadi mengaku telah mendengar informasi tersebut.

"Kami minta kepada masyarakat agar tidak resah terhadap informasi itu. Tetap konsentrasi jaga keamanan lingkungan, jangan sampai informasi tersebut dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Karena kami dengar saat malam tiba di sana sudah sepi, padahal baru pukul 21.00 WIB," katanya di lokasi, Minggu (14/8/2016) seperti dilansir okezone.com.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa alam gaib itu memang ada. Ia pun meminta masyarakat tidak perlu takut.

"Yang terpenting kuatkan keimanan, Allah menciptakan alam nyata dan alam gaib, itu Allah yang menciptakan. Enggak usah panik dan resah," katanya.

Warga juga diimbau meningkan siskamling. "Khawatir ada orang yang sengaja memanfaatkan. Jangan terlalu dipercayai, memang belum sampai ke musyrik namun yang terpenting perkuat keimanan kita," kata Rahmat. (aky/rwp001)

Kamis, 11 Agustus 2016

Begini Cerita Guru SMKN 2 Makassar Saat Dipukul Orangtua Murid

Begini Cerita Guru SMKN 2 Makassar Saat Dipukul Orangtua Murid

Wartapacitan.com | MAKASSAR - Dasrul, guru mata pelajaran Arsitektur di SMKN 2 Makassar menceritakan kronologi pemukulannya oleh orangtua siswa, Rabu (10/9/2016).

Kejadian berawal saat dirinya tiba di kelas 2.2 sekira pukul 08.00 Wita. Dia meminta siswa-siswanya mengeluarkan alat gambar. 

Namun, MA, salah satu muridnya tidak membawa satupun alat yang ditugaskan. "Dia tidak bawa tugasnya perlengkapan gambar berupa pensil, mistar, dan buku gambar. Tapi saya tidak personalkan itu," kata Dasrul di Mapolsek Tamalate.

Meski demikian, dia jengkel lantaran MA keluar masuk kelas tanpa izin saat proses belajar mengajar berlangsung.

Baca Juga :

"Anak itu keluar masuk pergi kantin dan WC. Jadi saya larang. Tapi malah dikeluarkan kata kotor, jadi saya tegur dan tepuk di bagian badan," jelasnya.

Tidak terima dengan perlakuan guru, MA langsung menghubungi ayahnya untuk melapor. 

"Dia memang bandel. Padahal sudah dilarang bawa Hp tapi dia tetap bawa. Jadi setelah kejadian, saya pindah mengajar Arsitektur di kelas 2,1. Begitu selesai mengajar saya keluar dan menuju ruang kurikulum," ucapnya.

Karena Ruang Kurikulum tertutup, ia berjalan untuk pulang ke rumahnya. Namun setiba di samping ruang kepala sekolah sekira pukul 11.30, Dasrul bertemu dengan MA dan ayahnya. 

Seketika itu Dasrul langsung dipukul. "Jadi itu ayahnya datang langsung pukul tanpa bicara, Alif juga ikut memukul," tambahnya. (rwp001)

Senin, 08 Agustus 2016

Karirpad Tembus 3 Juta Pengguna Per Bulan

Karirpad Tembus 3 Juta Pengguna Per Bulan

Wartapacitan.com | NASIONAL - Membuka bulan Agustus 2016, Karirpad menggelar syukuran sederhana.  Perusahaan Startup yang berlokasi di Slipi, Jakarta Barat ini merayakan jumlah kunjungan ke situs mereka yang sudah menembus angka 3.000.000 pengguna setiap bulannya.  Sebuah pencapaian yang cukup luar biasa di usia Karirpad yang baru menginjak 18 bulan.

Untuk para pencari kerja, Karirpad memiliki lebih dari 45.000 iklan lowongan dari seluruh Indonesia, yang menjadikannya Job Portal dengan iklan lowongan terbanyak di Indonesia.  Untuk perusahaan, Karirpad menyediakan e-Recruitment System yang memungkinkan setiap perusahaan membangun Career Site lengkap dengan Candidate Database milik mereka sendiri, sehingga di kemudian hari tidak perlu lagi terus bergantung kepada Job Portal.  

"Inilah alasan mengapa memasang iklan lowongan di Karirpad tidak dipungut biaya, karena impian kami adalah setiap perusahaan seakan memiliki Job Portal-nya sendiri, sehingga brand image perusahaan dimata pencari kerja akan semakin baik.  Hal ini sangat penting bagi kemajuan setiap perusahaan," ujar Chandra Ming, CEO Karirpad.

Keuntungan lain bagi pencari kerja dengan digratiskannya pemasangan iklan di Karirpad adalah memberikan otoritas penuh bagi Karirpad dalam menolak iklan lowongan fiktif ataupun penipuan berkedok lowongan. 

"Tidak sedikit perusahaan seperti ini yang sampai menelpon ke kantor kami karena iklan lowongan mereka tidak ditayangkan," ungkap Indra Prasta, CMO Karirpad yang juga merupakan vokalis The Rain, band yang sudah 15 tahun berkarya di industri musik Indonesia.

Karirpad mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk setiap business partner, setiap pencari kerja, setiap perusahaan yang telah ikut memberi dukungan atas pencapaian ini.  Karirpad akan berusaha sekuat tenaga siang dan malam dalam menjembatani setiap pencari kerja untuk mendapatkan karir impiannya dan setiap perusahaan dalam mendapatkan karyawan terbaik bagi kemajuan perusahaaan.

Semoga yang Karirpad lakukan di usia yang sangat muda ini, bisa sedikit membantu menyejahterakan bangsa Indonesia. Dirgahayu Republik Indonesia! #AyoKerjaIndonesia

Jumat, 05 Agustus 2016

Rizma, Guru SD Cantik Asal Tegal yang Bikin Semangat Belajar

Rizma, Guru SD Cantik Asal Tegal yang Bikin Semangat Belajar

Wartapacitan.com | SOSOK - Rizma Uldiandari, sosok wanita berusia 26 tahun ini mungkin sudah tidak asing lagi buat kamu yang beberapa hari terakhir ini sering buka media sosial, salah satunya Facebook. Ya, wanita berhijab yang memiliki wajah cantik tersebut kini sering sekali menghiasi timeline di Facebook.

Lalu siapakah Rizma? Wanita muda yang satu ini merupakan guru SD di daerah Tegal, Jawa Tengah. Berkat kecantikannya, Instagram Rizma, yakni @dind.rizma hingga kini sudah memiliki 29 ribu lebih follower lho.

Tak heran jika sudah mengunggah foto di Instagram foto tersebut langsung dihujani oleh ‘love’ dan beragam komentar para netizen, khususnya mereka para pria. 

"Guru cantik… Pasti betah kalau yang jadi muridnya. Wkwkwkwk," tulis komentar @nanangsuick705.
Kehadiran wanita cantik seperti Rizma yang menjadi seorang guru dianggap dapat membuat para murid lebih semangat belajarnya, tentunya buat mereka yang sebenarnya bukanlah murid SD lagi. "Bu guru cantik, aku mau jadi murid nya.he..he..he...berkhayal masa sekolah dasar," tulis komentar @agussalim8890.

Dalam salah satu postingannya Rizma sempat menuliskan pendapatnya tentang seorang guru. "Sebuah profesi yang sederhana, yang sebagian orang kadang menganggap profesi itu sebuah profesi yang sepele. Seorang guru selamanya akan tetap jadi seorang guru... meskipun semua anak didiknya telah menjadi orang sukses seorang guru tetap seorang guru," tulis Rizma.
"Dan... Mungkin bukanlah seorang pejuang yang rela mati demi menyelamatkan bangsanya, bukan seorang yang memiliki begitu banyak tanda jasa di baju yang beliau kenakan... Tapi memiliki ribuan tanda jasa yang diberikan anak didiknya...tanda jasa yang tak akan bisa terlihat namun bisa dirasakan... tanpa ada seorang guru mana mungkin ada orang orang hebat, orang orang cerdas," tambah guru SD cantik asal Tegal ini.

[Baca Juga : Cantiknya Bripda Ricca Khalmas, Model yang Hijrah jadi Polwan]

Sumber : bintang.com

Selasa, 02 Agustus 2016

Facebook Ajak Remaja Berpikir Sebelum Posting di Internet

Facebook Ajak Remaja Berpikir Sebelum Posting di Internet

Wartapacitan.com | NASIONAL - Setiap hari, lebih dari satu miliar orang mengakses Facebook untuk terhubung dengan orang-orang terdekatnya. Tak jarang, jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg cs ini digunakan untuk membagikan informasi dan mengekspresikan diri penggunanya.

Sayangnya, kadang pengguna mengunggah hal yang dirasa kurang pantas. Untuk itu, Facebook menggandeng Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) meluncurkan panduan 'Think Before You Share'.

Panduan ini memberikan tips cara aman saat berselancar di dunia maya, menghargai orang lain, serta mengetahui apa yang perlu dilakukan saat kamu tak nyaman dengan konten yang dibagikan orang lain. Panduan ini juga mengingatkan remaja untuk lebih berhati-hati terkait konten yang mereka unggah (posting) di Facebook.

Head of Economic Growth Initiatives APAC Facebook Clair Deevy menyebutkan, bagi remaja, internet menjadi tempat untuk berbagi apa saja. "Baik pemikiran, foto, atau video terbaru mereka unggah di Facebook. Kami pun berusaha untuk memastikan keamanan remaja," kata Deevy dalam keterangan resmi yang diterima Tekno Liputan6.com, Senin (1/8/2016).

Lebih lanjut, Deevy berkata, pihaknya ingin membantu remaja membuat keputusan tepat mengenai berbagi unggahan di dunia maya.

"Dengan panduan 'Think Before You Share', mereka memiliki apa yang dibutuhkan untuk melakukan hal tersebut," imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal YCAB M. Farhan mengatakan, di YCAB, pihaknya berusaha mendapatkan informasi terbaru untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi kaum muda. Hal ini dirasa penting, agar para remaja memahami dan menyadari akibat dari perbuatan yang dilakukan saat online.

"Panduan Think Before You Share diharapkan dapat membantu remaja untuk membagikan sesuatu secara aman dan bertanggung jawab," ujarnya.

Sedangkan Founder of Sudah Dong Katyana Wardana menekankan, internet adalah platform yang berpengaruh sekaligus memiliki risiko nyata bagi remaja. Oleh karenanya, keamanan online menjadi tanggung jawab semua pihak. (rwp001)

Rabu, 27 Juli 2016

Ini Sembilan Wajah Baru dalam Kabinet Kerja

Ini Sembilan Wajah Baru dalam Kabinet Kerja

Wartapacitan.com | JAKARTA - Presiden Joko Widodo disebut akan melakukan perombakan kabinet alias reshuffle. Pelantikan jajaran menteri baru tersebut direncanakan digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7/2016).

Seperti dilansir kompas.com, sembilan nama baru akan mengisi pos menteri dalam Kabinet Kerja. Siapa saja mereka?

1. Budi Karya Sumadi

Budi ditempatkan menjadi Menteri Perhubungan menggantikan Ignasius Jonan. Sebelum menjadi Menteri Perhubungan, Budi saat ini menjadi Direktur Utama Angkasa Pura II.   

2. Archandra Tahar

Archandra Tahar mendapat kepercayaan Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Archandra menggantikan Sudirman Said yang tak lagi masuk kabinet.

Archandra merupakan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) dan merupakan salah satu pengusul off shore blok Masela. Dia juga memiliki firma di Amerika Serikat.

3. Airlangga Hartarto

Airlangga Hartato mendapat jabatan sebagai Menteri Perindustrian, menggantikan Saleh Husin. Airlangga adalah representasi dari Partai Golkar yang belakangan menyatakan dukungannya kepada pemerintah.

4. Prof. Muhajir

Prof. Muhajir adalah mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. Presiden Jokowi memberikan kepercayaan kepada Muhajir untuk menjabat Menteri Pendidikan Nasional menggantikan Anies Baswedan.

5. Eko Putro Sanjoyo

Eko Putro Sanjoyo adalah politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dia menggantikan posisi rekan sesama partainya, Marwan Jafar yang dicopot dari jabatan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, Desa, dan Transmigrasi.

6. Asman Abnur

Asman Abnur adalah representasi dari Partai Amanat Nasional (PAN). Sebelum Golkar, PAN juga lebih dulu menyatakan dukungannya kepada pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Asman akan dilantik sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, menggantikan Yuddy Chrisnandi.

7. Sri Mulyani Indrawati

Sri Mulyani kini kembali ke Indonesia setelah berkiprah di dunia internasional dengan menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia. Kini, dia mendapat mandat dari Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Keuangan, menggantikan Bambang Brodjonegoro.

8. Enggartiasto Lukita

Enggar adalah politisi Partai Nasdem dan juga seorang  pengusaha. DIa pernah menjadi Ketua Real Estate Indonesia (REI). Kini, dia mendapat mandat dari Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Perdagangan, menggantikan Thomas Lembong yang digeser menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

9. Wiranto

Wiranto saat ini menjadi Ketua Umum Partai Hanura. Namun, dia dipercaya Jokowi untuk menjabat Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan.

Presiden Jokowi dijadwalkan melantik para menteri baru pada pukul 14.00 WIB di Istana Negara.

Setelah itu, presiden akan langsung menggelar sidang kabinet paripurna pada pukul 15.00 WIB dengan agenda pengarahan presiden serta pembahasan Pagu Anggaran dan RAPBN tahun 2017. (rwp001)

Sabtu, 23 Juli 2016

ABG Cantik Ini Paling Ditakuti di Bekasi

ABG Cantik Ini Paling Ditakuti di Bekasi

Wartapacitan.com | JAKARTA - Facebook Divisi Humas Polri mengunggah sebuah foto wanita cantik dan seksi yang menarik perhatian para netizen. Nggak heran kalau foto wanita cantik tersebut telah di share sebanyak 3.664 kali. Lalu siapakah wanita cantik tersebut?

"Usianya  18 tahun. Namun dibalik paras cantiknya, N alias Lena ternyata bengis di jalanan," tulis Facebook Divisi Humas Polri. Ya, ternyata wanita cantik yang berasal dari Kabupaten Indramayu tersebut dikenal sebagai tukang begal. Bahkan Lena dikenal sebagai tukang begal yang sadis karena tidak segan melukai korbannya demi merampas sepeda motor sasarannya.

Saat melakukan aksinya, Lena tak sendirian, ia juga bekerjasama dengan pacar dan ketiga rekannya. Namun aksi Lena beserta rekannya sepertinya harus berakhir karena polisi telah menangkapnya pada Selasa (19/07) dini hari sekitar pukul 02.20 WIB. Kapolresta Bekasi, Kombespol M. Awal Chairuddin SIK mengatakan, Lena merupakan pengalih perhatian ketika pacar dan ketiga rekannya berinisial A (22), D (20), S (23) dan Z (20) melancarkan aksinya.

[Baca Juga : Anak SMA Jadi Budak Seks Bapak Tirinya]

Awalnya Lena meng-invite BBM korban, kemudian korban digoda dan diajak bertemu di suatu tempat. Ketika korban lengah, kawan-kawan Lena pun langsung melancarkan aksinya dengan mengambil motor korban, seperti kasus yang terjadi di Jl. Raya Daha arah Kantor BPN Lippo Cikarang, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan pada Senin (18/07) malam sekitar pukul 22.15 WIB.

"Dengan daya tarik wanita seperti ini termasuk pencurian dengan kekerasan modus baru di Kabupaten Bekasi. Termasuk mengelabui. Orang kan beranggapan kalau perempuan nggak mungkin terlibat dalam tindakan kejahatan, orang hampir rata-rata beranggapan seperti itu. Jadi masyarakat harus berhati-hati," kata Kapolresta Bekasi, Kombespol M. Awal Chairuddin.

Saat dimintai keterangannya oleh pihak kepolisian Lena memang tak mengaku jika aksi begalnya tersebut telah direncanakan. 

"Saya hanya mau menemui korban, karena dia ngajak ketemuan aja. Saya dianter D, pacar saya," kata Lena. 

Lena mengaku jika selama berkomunikasi dengan korban melalui BBM, beberapa kali diajak berhubungan intim oleh korban sehingga membuat D kesal dan memutuskan untuk memukuli korban. 

"Kalau yang ngambil motor itu teman pacar saya dan saya tak kenal," jelas Lena. (rwp001)

Selasa, 19 Juli 2016

Cantiknya Bripda Ricca Khalmas, Model yang Hijrah jadi Polwan

Cantiknya Bripda Ricca Khalmas, Model yang Hijrah jadi Polwan

Wartapacitan.com | JAKARTA -  Belakangan ini, dunia kepolisian diramaikan dengan paras cantik bak bidadari para polisi wanita. Pertama kali muncul nama Briptu Eka Frestya yang mengguncang netizen dengan paras cantiknya sebagai seorang anggota polwan. Kini hadir satu lagi polwan cantik yang mulai banyak diperbincangkan bernama Bripda Ricca Khalmas.

Nama Bripda Ricca Khalmas mulai dikenal sejak ia masuk tampil di salah satu acara televisi swasta. Salah satu momen yang paling dikenang adalah ketika dua remaja pria sengaja berhenti di pinggir jalan saat razia kendaraan bermotor sedang dilakukan.
Bripda Ricca Khalmas. Sumber : genmuda.com
Bahkan mereka menghentikan motornya  dengan wajah sumringah dan tersipu demi mendapatkan foto bersama Bripda Ricca Khalmas. Kejadian tersebut membuat nama Bripda Ricca Khalmas makin banyak dibicarakan oleh masyarakat.

Wanita berkulit putih ini telah menempuh pendidikan Bintara selama tujuh bulan di Sekolah Polisi Negara Purwokerto pada tahun 2014.

Jangan heran jika kelahiran Semarang, 13 Mei 1994 ini sering disamakan dengan vokalis grup band SHE, Melly Mono. Sebab memang sebelum ia menjadi Polwan, Ricca Khalmas telah aktif sebagai seorang model.
Bripda Ricca Khalmas. Sumber : genmuda.com
Ia pernah dinobatkan menjadi finalis Duta Wisata Denok-Kenang 2013, model sampul di sebuah majalah remaja, dan bermain peran di beberapa situasi komedi, bintang iklan, dan video klip.

Sekarang Anda dapat menemui Bripda Ricca Khalmas sebagai seorang pemandu di NTMC Korlantas Polri.
Bripda Ricca Khalmas. Sumber : kaskus.co.id.
[Baca Juga : Poppy Indrawati, Guru SD Yang Cantik Bikin Salah Fokus]

Sabtu, 16 Juli 2016

Poppy Indrawati, Guru SD Yang Cantik Bikin Salah Fokus

Poppy Indrawati, Guru SD Yang Cantik Bikin Salah Fokus

Wartapacitan.com | BANTEN - Sepertinya berbicara selera netizen tak akan ada habisnya menanggapi bermunculannya sosok perempuan cantik dengan profesi yang unik.

Seperti belum lama ini, ada sosok wanita berhijab yang diketahui bernama Poppy Indrawati Safitri yang berprofesi seorang guru SD (Sekolah Dasar).  Saking cantiknya, Poppy sekarang ini menjadi perbincangan netizen.

[Baca Juga : Buset, Kakek 63 Tahun Nikahi Gadis Baru Tamat SMA]

Beredar luasnya foto Poppy Indrawati Safitri bermula ketika ia unggah foto-foto cantiknya di media sosial. Terlihat pada foto yang diunggah di akun Instagram miliknya, perempuan berusia 26 tahun tersebut langsung memperoleh beberapa endorse dari sejumlah produk.

Bukan hanya itu saja, Guru SD cantik berhijab ini memang seperti bukan guru akan tetapi mirip seorang model.
Poppy Indrawati Guru SD Cantik Bikin Netizen Heboh
Selain menjadi guru SD yang sudah digelutinya selama 6 tahun, Poppy pun mempunyai pekerjaan sampingan sebagai makeup artist. Malahan, jam terbang poppy dalam make up artis terbilang sudah profesional. 

Kontan saja, Foto Poppy Indrawati Safitri Guru SD Cantik ini pun langsung ditanggapi oleh netizen dengan penuh kekaguman, seperti salah satu komentar netizen ini pada akun Poppy @akupoppy, “Subhanallah.. Gurunya sangat cantik banget, kamu memang guru tercantik yang pernah saya lihat hehe,“. (rwp001)

Jumat, 15 Juli 2016

DPR Minta Dewan Pers Percepat Sertifikasi Wartawan

DPR Minta Dewan Pers Percepat Sertifikasi Wartawan

Wartapacitan.com | JAKARTA - Komisi I DPR meminta Dewan Pers memaksimalkan percepatan sertifikasi kompetensi wartawan dan perusahaan pers, kata Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafidz.

"Komisi I DPR meminta Dewan Pers memaksimalkan percepatan sertifikasi uji kompetensi wartawan dan perusahaan pers," kata Meutya saat membacakan kesimpulan Rapat Kerja Komisi I dengan Dewan Pers, di Ruang Rapat Komisi I, Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan memaksimalkan percepatan sertifikasi uji kompetensi wartawan dan perusahaan pers bertujuan agar kepemilikan sertifikasi wartawan dan perusahaan pers terdata dengan baik.

Hal itu menurut Meutya, mampu membentuk wartawan dan perusahaan pers yang profesional dan bukan yang partisan maupun abal-abal.

"Kami juga mendesak Dewan Pers menjalankan fungsi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers secara optimal," ujar Meutya yang pernah bertugas di sebuah tv swasta sebagai reporter.

[Baca Juga : Dewan Pers: Jangan Beri THR kepada Wartawan]

Hal itu menurut dia agar Dewan Pers mampu mengawal kebebasan pers secara profesional, bertanggung jawab dan independen guna memenuhi kebutuhan informasi masyarakat.

Dia mengatakan, Komisi I meminta Dewan Pers meningkatkan penyerapan anggaran Tahun Anggaran 2016 agar pelaksanaan program berjalan tepat waktu.

"Kami meminta Dewan Pers meningkatkan penyerapan anggaran TA. 2016 sehingga mampu mengoptimalkan realisasi penggunaan anggaran melalui pelaksanaan program yang tepat waktu dan tepat sasaran," katanya.

Selain itu dia mengatakan, Komisi I DPR meminta Dewan Pers melakukan kajian untuk pengembangan kehidupan pers ke depan dengan mempertimbangkan masukan-masukan dari Komisi I DPR RI. Kajian tersebut diselesaikan dalam kurun waktu enam bulan. (antara/rwp001)