Wartapacitan.com | PACITAN - Peluncuran salah satu produk motor di Alun-alun Pacitan beberapa waktu yang lalu menyisakan masalah. Pasalnya, para model yang beraksi dianggap terlalu vulgar, bahkan menjurus ke pornoaksi.
Salah satu organisasi yang mempermasalahkan kegiatan itu adalah IPNU (Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama) dan IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama). Himpunan pelajar yang bernaung di bawah Nahdatul UIama tersebut mengirim surat protes kepada Bupati Pacitan.
Surat bernomor : 21/PC/C/7354-7455/VII/2016 yang ditandatangani oleh Ketua IPNU Amirudin dan Ketua IPPNU Dian Wahyu Putri itu berisi tiga poin. Antara lain, pertama, meminta agar bupati memperhatikan proses pemberian ijin kegiatan (memberikan syarat bahwa kegiatan tidak boleh mengandung pornografi/pornoaksi dan/atau syarat lainnya).
Kedua, agar dilakukan pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan masyarakat terutama yang berpotensi menimbulkan keresahan pada masyarakat, dan dapat menghentikan kegiatan secara langsung jika didapati unsur melanggar hukum.
Baca Juga :
Dan, yang Ketiga memberikan peringatan sampai dengan pemberian sanksi kepada pihak yang melanggar ketentuan. Sekaligus sebagai peringatan untuk pihak yang akan menyelenggarakan kegiatan serupa.
Sebagai tembusan, Dandim 0801 Pacitan, Kapolres Pacitan, Kepala Badan PM dan Perijinan, Kepala Satpol PP dan LINMAS, serta Ketua MUI Kabupaten Pacitan. (rwp001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar