Tentang Pacitan, Kota Paling Selatan Di Jawa Timur


Senin, 05 September 2016

Nyaris Longsor, Rumah Tergantung di Bibir Tebing

| Senin, 05 September 2016
Wartapacitan.com | ARJOSARI – Ancaman longsor membuat keluarga Zaenal Arifin tidak nyenyak tidur. Ini setelah talut penahan tebing jalan yang berada di dekat rumahnya di Dusun Mujing, Desa Borang, Kecamatan Arjosari ambrol saat diguyur hujan lebat beberapa waktu lalu.

Selain tempat tinggalnya, longsor juga mengancam rumah Taju ibunya. Hanya saja, rumah yang saat ini kondisinya tidak layak huni dan kosong. Arifin mengaku, ibunya sudah pindah ke Kecamatan Pacitan sejak tahun lalu setelah tanah di dekat dapur rumahnya longsor tergerus air hujan.

Baca Juga :

Rumah Arifin kini berada di bibir tebing dan hanya berjarak dua meter dari talut yang ambrol. Jarak itu hanya dipisahkan jalan setapak. Sementara material longsor berupa tanah dan bebatuan berserakan di pinggir Jalan Raya Pacitan-Ponorogo. Kondisi tanah yang labil bisa mengancam keberadaan rumah warga tersebut jika hujan deras turun. 

Belum ada aktivitas atau tanda-tanda dari pihak Dinas Bina Marga Jatim wilayah Pacitan untuk membersihkan material longsor dan memperbaiki kerusakan talut setinggi lima meter tersebut. Padahal, peristiwa itu sudah terjadi dua pekan lalu. Dia berharap secepatnya ada tindakan dari pemerintah. Pasalnya, apabila tidak cepat ditangani tak menutup kemungkinan longsor akan merobohkan rumahnya dan sisa talut yang saat ini masih berdiri. 

Sementara itu, BPBD memprediksi hujan masih akan terus mengguyur dalam beberapa hari ke depan. Hanya saja, intensitasnya rendah dan terjadi hanya di beberapa wilayah. Anomali cuaca ini dinilai dampak dari terjadinya fenomena La Nina. "Diprediksi hujan akan terus turun hingga September ini," ujar Ratna Budiono Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pacitan seperti dilansir radarmadiun.co.id. (her/yup/rwp001)

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar