Wartapacitan.com | PACITAN - Gerhana Matahari Cincin (GMC) akan kembali terjadi. Fenomena alam ini akan berlangsung hari ini, Kamis (1/9/2016), Gerhana Ini hanya akan terjadi setiap 18 tahun sekali.
Gerhana Matahari ini dapat di amati pada saat Matahari akan terbenam. Gerhana Matahari Cincin di perkirakan akan terlihat pertama kali di langit Pacitan, Jawa Timur pada pukul 17.26 WIB.
Menurut prediksi Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) pada selasa (30/08/2016) tadi malam, Fenomena Gerhana Matahari Cincin ini bisa diamati dari 124 kota dan Kabupaten di 10 Provinsi oleh masyarakat Indonesia.
Baca Juga :
Tetapi, hanya terjadi di beberapa wilayah Indonesia dan hanya berupa Gerhana Matahari sebagian.
Wilayah Provinsi yang dapat mengamati Gerhana Matahari Cincin yaitu Sumatra Barat, Bengkulu, Sumatra Selatan bagian Tenggara, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur Bagian Barat.
"Untuk selanjutnya menyebar ke daerah lainnya. Mengingat gerhana ini terjadi saat sore hari di Indonesia, semua lokasi di pulau Jawa dan Kalianda, Lampung hanya terlewati oleh kontak pertama saja untuk kemudian Mataharinya terbenam," tulis BMKG.
Dalam pernyataan tertulis BMKG, Hary menjelaskan, jalur cincin GMC 1 September 2016, ditandai oleh dua garis merah yang berdekatan, dapat diamati di Samudra Atlantik, Afrika bagian tengah, Madagaskar, dan Samudra Hindia.
Adapun di luar jalur cincin tersebut, yaitu di sebagian kecil Amerika Selatan, Samudra Atlantik, Afrika kecuali sedikit Afrika bagian Utara, Semenanjung Arabia bagian Barat Daya, Samudra Hindia, dan sebagian kecil Indonesia serta Australia.
"Magnitudo GMC 1 September 2016 terbesar yang teramati dari Indonesia adalah 0,066 yaitu di Kalianda, Lampung," katanya.
Setelah itu, piringan matahari yang tampak terkena gerhana akan semakin kecil hingga akhirnya bulan terakhir kali menutupi piringan matahari, yaitu saat kontak terakhir. (rwp001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar