Wartapacitan.com | PACITAN – Jalur berliku bersebelahan dengan jurang menuju wilayah Pacitan butuh fasilitas pengaman jalan yang memadai. Sayangnya, kondisi pagar pengaman jalan atau guardrail belum seluruhnya layak. Sepanjang 800 meter guardrail saat ini rusak dan butuh perbaikan.
Rahmad Sugriwo, Kasi Pengawasan dan Pengendalian Angkutan Jalan UPT LLAJ Madiun mengatakan kerusakan pagar pengaman jalan itu terjadi di 14 titik yang tersebar di sejumlah ruas jalan provinsi dan nasional yang ada di Pacitan. Di antaranya, di Jalan Raya Ponorogo-Pacitan ada 10 titik dan di Jalan Raya Pacitan-Solo tiga titik, serta satu titik di jalan lintas selatan (JLS).
Dari sejumlah guardrail yang rusak, lanjutnya, perbaikan diprioritaskan untuk pagar pengaman jalan di sepanjang jalan Raya Pacitan-Solo. Pasalnya, jalan yang berada di wilayah tersebut terdapat tikungan curam dengan jurang di sebelahnya. Titik yang mendapat perhatian salah satunya adalah tanjakan Sedeng. Pasalnya, guardrail di titik tersebut kerap rusak ditabrak kendaraan.
Baca Juga :
"Anggarannya masih dalam tahap pengajuan. Rencananya juga akan ada penembahan guardrail beberapa meter tahun ini," terangnya seperti dikutip radarmadiun.co.id.
Menurut Rahmad, perbaikan atau penambahan pagar pengaman jalan itu sengaja dilakukan guna menekan angka kecelakaan yang terjadi. Mengingat di ruas jalur nasional tersebut tergolong rawan.
Sebagaimana diketahui, di ruas jalan Raya Pacitan-Solo banyak tikungan tajam dengan tebing cukup curam. Terutama masuk Desa Sedeng, Kecamatan Pacitan. Untuk itu sebagai langkah antisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalur tersebut telah dipasang pagar pengaman. Total panjang guardrail yang ada saat ini adalah 10 kilometer.
Seperti yang terjadi belaum lama ini, Kamis petang (18/9), mobil sedan nopol B 1977 ZD warna merah yang dikendarai Lulut Ari Prasetyo, 34, celaka masuk jurang setelah melewati tanjakan Sedeng di Dusun Mloko, Desa Sedeng, Kecamatan Pacitan.
Pengemudi sedan lolos dari maut dan hanya mengalami luka ringan di bagian tangan karena terkena pecahan kaca serta nyeri di bagian kaki. Sedangkan sedan miliknya ringsek di bagian kap depan. Mobil nahas itu nyangkut di pepohonan. (her/yup/rwp001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar