Tentang Pacitan, Kota Paling Selatan Di Jawa Timur


Sabtu, 10 September 2016

Januari Hingga Agustus, Penderita DBD Tembus Seribu

| Sabtu, 10 September 2016
Wartapacitan.com | PACITAN – Penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) seakan sulit terbendung. Buktinya, jumlah penderita DBD terus bertambah. Mulai Januari-Agustus 2016, warga yang terserang gigitan nyamuk aedes aegypti itu sudah mencapai 1.005 kasus. Apabila dirata-rata hampir, setiap hari minimal ada empat warga yang dirawat baik di rumah sakit maupun puskesmas karena DBD. 

Kepala Dinas Kesehatan Pacitan Rachmad Dwiyanto mengatakan jumlah kasus DBD tahun ini besar kemungkinan melebihi tahun lalu. Tercatat pada 2015, jumlah penderita DBD sejumlah 1.044 kasus DBD dengan satu korban meninggal dunia. Lonjakan penderita diprediksi bakal terjadi pada Oktober mendatang. Sebab, pada bulan itu intensitas hujan bakal meningkat. 

Mantan staf ahli bupati bidang ekonomi dan keuangan itu menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan kasus DBD tahun ini cenderung meningkat. Selain hujan, kesadaran masyarakat terhadap kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) masih rendah. Padahal langkah tersebut dianggap paling efektif dibanding fogging. 

Rachmad menambahkan dari 12 kecamatan di Pacitan, kecamatan kota menjadi wilayah endemik penyebaran penyakit DBD. Bahkan, lima kelurahan yang terdapat di kecamatan kota yaitu Sidoharjo, Baleharjo, Ploso, Pacitan, serta Pucangsewu ditetapkan sebagai penyumbang kasus terbesar pada tahun ini. Karena hampir separo kasus DBD pada tahun 2016, terjadi di lima kelurahan tersebut. 

Meskipun jumlah kasus diprediksi lebih banyak dari sebelumnya, namun dinkes belum menyebut kondisi itu sebagai kejadian luar biasa (KLB). Sebab, status KLB ditetapkan apabila ada peningkatan kasus DBD hingga mencapai 100 persen dibandingkan tahun 2015 lalu. (her/yup/rwp001)

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar