Tentang Pacitan, Kota Paling Selatan Di Jawa Timur


Jumat, 02 September 2016

Akibat La Nina, Hasil Tangkapan Ikan Anjlok

| Jumat, 02 September 2016
Wartapacitan.com | PACITAN - Produksi ikan tangkap nelayan di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tamperan dalam sebulan terakhir anjlok. Over fishing dan buruknya kondisi cuaca menjadi penyebab terjadinya penurunan tersebut. Hasil produksi ikan tangkap nelayan pada Agustus 2016 turun mencapai 50 persen dibandingkan bulan lalu.

Hal itu karena kondisi cuaca di perairan Pacitan masih belum normal. Dimana gelombang air laut masih tinggi lantaran terjadi fenomena badai La Nina.

Choirul Huda Kasi Jasa Kepelabuhan UPT Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim wilayah Pacitan, menyebutkan, pada bulan ini produksi perikanan di Pacitan hanya sekitar 224.749 ton. Sedangkan, Juli lalu mencapai 405.456 ton. Penurunan produksi itu otomatis juga mempengaruhi nilai produksi ikan. Bulan lalu pendapatan dari hasil transaksi ikan di tempat pelelangan ikan (TPI) Tamperan sekitar Rp 60 miliar. Kalau dikalikan rata-rata Rp 10 ribu untuk harga ikan, bulan ini nilai produksinya hanya sekitar Rp 40 miliar.

Baca Juga :

Huda mengungkapkan hasil tangkapan nelayan baby tuna, cakalang, dan layur. Pengecualian diberikan kepada komoditi ikan tangkap jenis layur yang dalam sebulan terakhir hasil tangkapannya menurun. 

Meski nilai dan hasil produksi ikan tangkap menurun drastis pada Agustus, Huda menyakini keadaan akan kembali normal setelah memasuki September. Sebab, pada bulan itu banyak nelayan andon dari Sulawesi Selatan datang ke PPP Tamperan untuk melaut. 

Saat ini baru ada sekitar 250 kapal milik nelayan lokal serta 250 kapal milik nelayan andon dari Pangandaran, Jawa Barat sudah merapat di dermaga untuk bersiap melaut. Bahkan, dalam sepekan terakhir persiapan seperti jaring dan perbaikan kapal sudah dilakukan para nelayan. (her/yup/rwp001)

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar