Wartapacitan.com | PACITAN – Gara-gara bermasalah dengan visa, Lulut Fauziah CJH (calon jamaah haji) asal Desa Bangunsari, Kecamatan Pacitan tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci. Kesalahan pada visa Lulut cukup vital, karena terdapat salah identitas.
Dalam visa Lulut tercantum jenis kelamin laki-laki. Padahal yang bersangkutan adalah perempuan. Foto yang terpasang dia visa juga berbeda dengan wajahnya. Karena ketidaksamaan tersebut, Lulut batal berangkat bareng rombongan kloternya. Untuk itu, Lulut harus stay di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya untuk sementara waktu. Sampai proses pengurusan visanya selesai.
Baca Juga :
Plt Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pacitan M Nurul Huda melalui sambungan telepon menambahkan selain Lulut, jamaah asal Pacitan bernama Markamah juga tertunda pemberangkatannya. Markamah adalah ibunda dari Lulut yang terdaftar dalam kloter sub-14. Markamah memutuskan menunda keberangkatannya karena ingin menemani anaknya hingga visanya beres.
Terkait masalah visa tersebut, Huda menyampaikan kepada pihak keluarga Lulut dan Markamah di Pacitan untuk tetap tenang. Mereka dipastikan tetap akan diberangkatkan haji. Hanya saja kapan waktunya hingga sekarang masih belum bisa ditentukan.
Sementara itu, pemberangkatan 166 jamaah haji asal Pacitan lainnya relatif lancar. Mereka berangkat ke Tanah Suci naik pesawat dengan nomor penerbangan SV5111 sekitar pukul 12.00. Dan, diperkirakan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi sekitar pukul 19.05. (her/yup/rwp001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar