Pamit Memijat, Suparman Tak Kunjung Pulang

Wartapacitan.com | TULAKAN - Suparman, warga Dusun Krajan, Desa Wonanti, Kecamatan Tulakan, dikabarkan pergi meninggalkan rumah sejak Senin (1/8). Namun hingga kini, lelaki berusia 48 tersebut, belum juga pulang kerumah.

Kronologis kejadian hilangnya Suparman, seperti diutarakan Ketua Dusun setempat, Tumar, sekira pukul 18.00 WIB, Senin (1/8), Suparman yang berprofesi sebagai tukang pijat itu, berpamitan hendak pergi ke rumah tetangganya yang akan menggunakan jasanya sebagai tukang urut. Namun, ia tak sampai ke rumah pelanggannya itu. Bahkan hingga larut malam, Suparman tidak pulang.

"Kami bersama warga memutuskan mencari keberadaannya. Akan tetapi tidak membuahkan hasil," terang Tumar yang kebetulan masih adik kandung korban, Selasa (2/8).

[Baca Juga : Polisi Razia Tambang Pasir Liar di Sungai Grindulu]

‎Sementara itu menurut penuturan Jumirat, istri korban, sudah hal biasa setiap habis maghrib, suaminya, sering keluar rumah. Sehingga kepergian Suparman tak membuatnya curiga. Namun lantaran hampir dua hari tidak kembali ke rumah, sebagai pendamping hidup, Jumirat pun akhirnya was-was memikirkan keselamatan sang suami.

Ia mengakui, selama ini tidak pernah ada persoalan di dalam rumah tangganya. Hanya saja, beberapa hari sebelum korban menghilang, Jumirat pernah berpamitan hendak mencari kerja. Akan tetapi keinginannya itu tidak dikabulkan oleh sang suami.

Sementara, Kepala Desa Wonanti, Agus Riyono, mengatakan saat ini masih diupayakan pencarian lewat orang pintar terlebih dahulu. Sebab, itu tradisi warga setempat. Jika belum juga ditemukan pihaknya akan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.(tondo/rwp001)