Wartapacitan.com | TEGALOMBO - Warga Dusun Grigak, Desa Kemuning, Kecamatan Tegalombo digegerkan dengan penemuan bayi yang dibuang tak jauh dari pemakaman umum setempat, Selasa (2/8/2016). Kondisi bayi ketika pertama kali ditemukan oleh warga sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Informasi dari petugas kepolisian yang bertugas di Polsek Tegalombo, sekitar pukul 16.30 WIB, salah seorang warga yang bernama Situm, pergi ke ladang untuk mencari kunyit yang letaknya tidak jauh dari makam Grigak. Namun dirinya curiga setalah mencium bau busuk yang tersebar di sekitar makam. Karena takut, Situm kemudian melaporkan hal tersebut kepada Mujiono Ketua RT 03 Grigak, Kemuning.
[Baca Juga : Bapak di Tulakan Tega Gauli Anak Kandungnya Sendiri]
[Baca Juga : Bapak di Tulakan Tega Gauli Anak Kandungnya Sendiri]
Tak lama kemudian, Mujiono dibantu warga sekitar menuju makam untuk mencari sumber bau busuk seperti yang diceritakan Situm. Alangkah kagetnya warga, ternyata sumber bau tersebut berasal dari mayat bayi berjenis kelamin laki-laki.
Mengetahui hal tersebut, warga kemudian melaporkan penemuan mayat bayi ke Polsek Tegalombo. Atas petunjuk Kasat Reskrim Polres Pacitan, kasus tersebut kemudian dilimpahkan ke Polres Pacitan untuk selanjutnya ditangani oleh unit PPA Polres Pacitan.
Setelah geger penemuan mayat bayi laki-laki tersebut, tak lama kemudian diketahui orang yang tega membuang bayi tersebut adalah warga setempat yang berinisial Tmn dan Shr. Hingga berita ini diturunkan, jajaran Kepolisian Resort Pacitan masih mendalami motif tersangka membuang bayi tersebut. (rwp001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar