Tentang Pacitan, Kota Paling Selatan Di Jawa Timur


Sabtu, 16 Juli 2016

Anggaran Dipangkas, Pengembangan Situs Song Terus Dikaji Ulang

| Sabtu, 16 Juli 2016
Wartapacitan.com | PACITAN – Pengembangan Situs Song Terus di Desa Wareng, Kecamatan Punung tidak dapat dilakukan secara maksimal. Dari penandatanganan dokumen fisik pada Mei lalu sebesar Rp 46,328 miliar, dengan rincian Rp 45 miliar untuk konstruksi fisik museum, Rp 925 juta untuk pengawasan pekerjaan dari pihak konsultan, serta untuk pengelolaan kegiatan lapangan sekitar Rp 400 juta, akhirnya, pemerintah pusat melalui Kemendikbud hanya menggelontor Rp 5 miliar. 

Kasi Tata Bangunan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan (DCKTRK) Pacitan Tonny Setyo mengatakan anggaran sebesar Rp 5 miliar itu akan digunakan untuk dua kegiatan. Rinciannya, Rp 4 miliar untuk kegiatan fisik dan Rp 1 miliar untuk pembebasan lahan seluas satu hektare guna keperluan ruang terbuka hijau (RTH). Secara teknis, bangunan situs Song Terus itu nantinya hanya direhab pada bagian depannya saja. Terutama pada titik yang selama ini terdapat beberapa foto penjelasan tentang manusia prasejarah. Serta penambahan kantor untuk pusat penelitian.

[Baca Juga : Minggu Pertama Pasca Cuti Bersama, Pemohon Membludak]

Meskipun nominal anggaran sudah turun, groundbreaking belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Karena menunggu proses lelang rampung. Apalagi anggaran sebesar Rp 5 miliar tersebut oleh Kemendikbud dimasukkan dalam APBN-P. Padahal pembangunannya ditarget selesai tahun ini. Jadi waktunya cukup mepet.

Dengan anggaran mepet, Tonny berharap pembangunan museum prasejarah oleh pemerintah pusat itu berdampak positif bagi daerah. Terutama untuk pembelajaran arkeologi. Selain itu, juga dapat menjadi tempat tujuan wisata baru. Sebab, keberadaan museum tersebut nantinya bakal dipadukan dengan lokasi penggalian di Gua Song Terus, Museum Buwono Keling, serta Gua Tabuhan yang lokasi sangat berdekatan. (her/yup/rwp001)

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar