Wartapacitan.com | PACITAN – Warga yang butuh dokumen kependudukan langsung menyerbu kantor Dispendukcapil pada minggu pertama kerja. Saking banyaknya pemohon, petugas Dispendukcapil Pacitan sempat kewalahan. Setiap tahun setelah Lebaran, permohonan dokumen kependudukan pasti membeludak.
Johan Perwiranto, Kabid Administrasi Dispendukcapil Pacitan mengatakan antrean warga yang mengurus dokumen kependudukan terjadi sejak Senin (11/7) lalu.
Mereka tidak hanya datang dari wilayah kota, tapi juga datang dari beberapa kecamatan yang jaraknya cukup jauh dari kota. Kebanyakan pemohon adalah warga yang memanfaatkan waktu mudik Lebaran. Selain untuk melengkapi persyaratan, mereka juga membutuhkan dokumen kependudukan untuk identitas di perantauan.
[Baca Juga : Hujan Deras, Talud JLS di Kebonagung Ambrol]
[Baca Juga : Hujan Deras, Talud JLS di Kebonagung Ambrol]
Sayangnya, pemohon e-KTP tidak bisa langsung menerima dokumen yang diajukan. Karena saat ini terjadi kekosongan blangko e-KTP. Akhirnya mereka hanya bisa melakukan rekam data saja.
"Kami membuat surat keterangan yang intinya menyebutkan pembuatan KTP masih dalam proses. Kami perkirakan melonjaknya permintaan berlangsung hingga minggu depan," ujarnya.
Johan menuturkan, kenaikan jumlah pemohon naik sekitar 50 persen. Jika hari biasa jumlah pemohon KTP hanya berkisar 30 hingga 40 orang. Namun, beberapa hari pasca libur lebaran ini jumlahnya mencapai 70 hingga 80 pemohon. Kebanyakan pendaftar merupakan pemohon baru. Untuk KTP perubahan sudah banyak terlayani melalui layanan keliling yang rutin dilaksanakan ke wilayah-wilayah.
Meskipun pemohon membeludak, lanjut Johan, pihaknya tetap menjaga standar pelayanan prima agar pemohon tidak terbengkalai. Apalagi, banyak diantara mereka
yang menunggu proses pengurusan rampung sebelum kembali ke perantauan. Dispendukcapil juga menyiagakan dua unit alat perekam KTP, yang biasanya hanya tersedia satu unit. (her/yup/rwp001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar