Tentang Pacitan, Kota Paling Selatan Di Jawa Timur


Rabu, 22 Juni 2016

Elpiji Melon Harganya Naik Gila-gilaan

| Rabu, 22 Juni 2016
Wartapacitan.com | TULAKAN - Harga elpiji kemasan tabung tiga kilogram melesat jauh dari harga eceran tertinggi (HET). Kini konsumen harus membayar Rp 23 ribu per tabung. Padahal HET elpiji bersubsidi tersebut hanya Rp 16 ribu per tabung. Kenaikan harga tersebut dipicu kelangkaan elpiji di pasaran.

Agus Winarto Kasi Energi dan Kelistrikan Distamben Pacitan mengungkapkan oknum di jalur distribusi elpiji patut diduga menjadi biang keladi. Modusnya, mereka memotong distribusi elpiji di tengah perjalanan. Sehingga pasokan ke pangkalan terganggu. Akibatnya, harga terkerek lantaran stok minim sementara permintaan tinggi. Ketika mengirim stok, sopir kerap droping langsung ke pengecer yang dilintasi. Sehingga jatah pangkalan berkurang.

[Baca Juga : Momen Lebaran, Kebutuhan BBM Diprediksi Naik]

Menurut dia, oknum tersebut juga memainkan harga penjualan elpiji tiga kilogram. Yang semestinya sebesar Rp 18 ribu per tabung, dijual sekitar Rp 20 ribu di tingkat pengecer. Kemudian pengecer menjualnya ke masyarakat dengan harga yang jauh lebih mahal demi meraup keuntungan pribadi. 

"Temuan ini didapat setelah kami sidak ke pangkalan-pangkalan," terang Agus seperti dilansir radarmadiun.

Menurut dia, aksi nakal itu sudah dilaporkan ke pihak Hiswana Migas serta Pertamina. Sementara untuk sanksi apa yang dijatuhkan kepada oknum nakal yang terbukti memainkan harga tersebut, Agus mengatakan itu bukan wewenangnya. 

Agus mengakui, melambungnya harga elpiji dikaui merugikan masyarakat. Dia mengkalim pihaknya sudah mengambil langkah antisipasi kenaikan harga. Salah satunya adalah melakukan monitoring mulai dari agen hingga ke pengecer. Serta mengawal proses pendistribusian elpiji tiga kilogram. Selain itu, juga sudah meminta tambahan pasokan ke Pertamina untuk mencegah kelangkaan menjelang Lebaran. (her/yup/rwp001)

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar