Wartapacitan.com | PACITAN - Setelah sebulan menganggur, ratusan nelayan di Pelabuhan Perikanan Pantai Tamperan Pacitan, mulai kembali melaut. Para nelayan mulai beraktivitas normal seperti biasa setelah kondisi cuaca berangsur membaik.
Suasana pelabuhan perikanan Pantai Tamperan mulai ramai dengan aktivitas para nelayan dan pedagang ikan. Ratusan nelayan mulai kembali beraktivitas normal setelah hampir satu bulan penuh mereka berhenti melaut karena kondisi cuaca buruk.
Beberapa nelayan mulai menyiapkan beragam perlengkapan menangkap ikan seperti jaring. Seluruh perlengkapan nelayan berupa makanan pun mulai dinaikkan keatas perahu sebelum mereka berangkat melaut. Umumnya mereka baru akan kembali ke pelabuhan sekitar tiga hari hingga satu minggu kemudian.
Baca Juga :
Menurut Khoirul Huda, Kasi Pelayanan Tekhnis Dinas Perikanan Dan Kelautan Provinsi Jatim, sebagaimana dilansir pojokpitu.com, sebagai imbas cuaca buruk di perairan pacitan, produksi ikan tangkap pada bulan Agustus menurun drastis. Penurunan diperkirakan mencapai 50 persen dari jumlah produksi bulan sebelumnya.
Berdasarkan data Dinas Perikanan Dan Kelautan Provinsi Jawa Timur di Pelabuhan Perikanan Pantai Tamperan Pacitan, jumlah tangkapan ikan pada bulan Agustus hanya berkisar 224 ton. Hasil produksi itu menurun dari bulan Juli yang mencapai angka 405 ton.
"Jenis ikan tuna masih menjadi tangkapan dengan perolehan terbesar para nelayan, baik pengguna kapal slerek maupun kapal skoci," kata Huda. (pul/rwp001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar