Wartapacitan.com | TULAKAN – Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan tiga rumah di Dusun Ngambar, Desa Kalikuning, Kecamatan Tulakan rusak parah diterjang tanah longsor. Longsor menimpa rumah Imam di RT/RW 3/17, Bibit warga RT 2/XIX, dan rumah Kartono RT/RW 3/18, Minggu (14/8/2016).
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun salah seorang diantaranya terpaksa harus mengungsi ke rumah tetangga yang aman.
Di ketiga rumah tersebut, material longsor yang berisi tanah menerjang bagian tembok rumah. Bahkan dirumah Kartono, material longsor menjebol tembok rumah sehingga merusak atap rumah memasuki interior rumah miliknya. Kerugian atas bencana tanah longsor yang menerjang tiga rumah warga tersebut mencapai puluhan juta rupiah.
Baca Juga :
Hujan Deras, Siswa MAN Pacitan Dievakuasi Saat Berkemah
Pingin Kencan Dengan Pacar, Pemuda Kalipelus Nyolong Kelapa
Baca Juga :
Hujan Deras, Siswa MAN Pacitan Dievakuasi Saat Berkemah
Pingin Kencan Dengan Pacar, Pemuda Kalipelus Nyolong Kelapa
Selain rumah, bangunan fasilitas umum yang mengalami kerusakan adalah Puskesmas Pembantu (Pustu) Kalikuning yang halaman belakangnya ambrol.
Masih di wilayah Tulakan, akibat hujan deras mengguyur kawasan tersebut, sebuah bangunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Dusun Watulumbung, Desa Padi, Kecamatan Tulakan diterjang banjir bandang sehingga digenangi air dengan kedalaman 180 cm.
Sementara, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pacitan Ratna Budiono mengatakan cuaca tak lazim ini masih akan berlangsung hingga bulan oktober mendatang. Kondisi ini disebabkan dari dampak badai La Nina yang terjadi di pantai selatan Jawa. Sehingga, beberapa daerah termasuk Pacitan mengalami kemarau basah.
Ratna mengatakan, sesuai prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah selatan Jawa akan mengalami hujan terus-menerus. (rwp001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar