Bantuan Mandek, Proyek Sports Center Macet

Wartapacitan.com | PACITAN – Pacitan tampaknya tidak lagi jadi anak emas dan dimanjakan duit dari pusat. Terbukti, tahun ini tidak ada lagi gelontoran anggaran untuk kelanjutan pembangunan kawasan sports center di Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dipastikan tidak lagi mengalokasikan anggaran untuk penambahan fasilitas olahraga di kawasan itu. 

"Memang tahun ini belum ada program. Baik itu dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU-Pera) maupun Kemenpora," ujar Tonny Setyo Nugroho Kasi Tata Bangunan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Kebersihan (DCKTRK) Pacitan seperti dilansir dari radarmadiun.co.id.

Menurut dia, mandeknya kucuran dana untuk kelanjutan pembangunan fasilitas olahraga di kawasan sports center itu karena ada kebijakan penghematan anggaran. Sehingga fasilitas seperti kolam renang, penyediaan lahan parkir, serta pembuatan akses jalan tembus ke Lingkungan Plelen, Kelurahan Sidoharjo urung terealisasi hingga sekarang. 

"Kami sudah usulkan ke pemprov. Tahun ini ada anggaran untuk penyediaan ruang terbuka hijau (RTH) di kawasan sports center," ungkap Tonny.

Selain mengajukan anggaran ke pemprov, pemkab juga tetap mengusulkan pembangunan kolam renang ke Kemenpora senilai Rp 2,5 miliar. Hanya saja, hingga saat ini belum ada respon positif dari pemerintah pusat terkait usulan dari pemkab tersebut. 

Karena tidak adanya anggaran, kelanjutan pembangunan di kawasan sports center dipastikan terbengkalai. Tonny mengatakan, bangunan terkahir yang dikerjakan pada 2014 adalah Gedung Pemuda dengan menelan anggaran sebesar Rp 4,49 miliar. Selain itu, pengerjaan pembangunan lapangan basket, wisma atlet, arena panjat tebing, pujasera dan taman wisma atlet. (her/yup/rwp001)