Wartapacitan.com | TULAKAN - Masyarakat di Lingkungan Komplang, Dusun Gowong, Desa Bungur, Kecamatan Tulakan dikagetkan dengan kelahiran seekor anak sapi berkepala dua, Senin (29/8/2016).
Rusmali (55), pemilik sapi, mengaku tidak mendapat firasat apapun sebelum anak sapi aneh tersebut lahir. Yang ia tahu, sapi berkepala dua itu adalah hasil kawin suntik. Pria yang akrab disapa Kang Mali ini dikenal sebagai pedagang sapi di lingkungannya.
Rusmali menceritakan, proses kelahiran sapi tersebut berlangsung sangat dramatis. Sang induk sapi, tampak kesulitan ketika proses melahirkan. Tak ingin indukannya mati, proses persalinannya pun sampai ditarik dengan mobil.
Dari pengamatan terlihat sapi tersebut mengalami dempet kepala. Kepala tersebut memiliki dua mulut, empat mata dan empat telinga. Begitupun bagian leher ke bawah terhitung normal. Yaitu memiliki empat kaki dan satu bagian ekor.
Namun sayang, beberapa saat setelah dilahirkan, anak sapi unik itu mati.
Menurut para ahli, anak sapi yang lahir berkepala dua adalah sebuah bentuk dari kelainan selama masa kebuntingan. Ada beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab kelainan ini. Bisa jadi persoalan pakan, ini karena sapi bunting butuh nutrisi yang baik.
Baca Juga :
Bayi Dalam Kardus Gegerkan Trenggalek
Antisipasi Kecelakaan, Pagar Pengaman Jalan (Guardrail) Perlu Perbaikan
Baca Juga :
Bayi Dalam Kardus Gegerkan Trenggalek
Antisipasi Kecelakaan, Pagar Pengaman Jalan (Guardrail) Perlu Perbaikan
Penyebab lain adalah adanya pembelahan janin sapi yang tidak sempurna. Sehingga kemungkinan seharusnya sapi tersebut adalah sapi kembar tapi gagal menjadi kembar.
Yang lain adalah faktor keturunan. Bisa jadi dari benih untuk kawin suntik telah membawa sifat resesif (semacam kelainan atau kecacatan) dan terbawa ke anak sapi. Atau dari induknya ada kelainan. (rwp001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar