Penekanan itu disampaikan Bupati Pacitan Indartato, Kamis (30/6), saat penyerahan 8 unit kendaraan ambulance Pusling serta 48 kendaraan operasional roda 2 kepada puskesmas. Ditambahkan bupati, dalam menjalankan tugas puskesmas dituntut cepat dan tepat sehingga membutuhkan mobil operasional yang laik.
"Saya tidak ingin dalam kondisi darurat tiba-tiba mobil ambulance mogok, ini sangat berbahaya," Kata Bupati usai serah terima kendaraan.
Lebih lanjut Bupati Indartato mengatakan, kesehatan masyarakat merupakan prioritas. Salah satu indikator masyarakat sejahtera jika derajat kesehatan baik. Angka kematian ibu dan bayi terus berkurang serta masyarakatnya berperilaku sehat.
Hal sama juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Pacitan Rahmad Dwiyanto. Menurutnya tugas fungsi puskesmas bukan hanya pelayanan pengobatan namun juga upaya kesehatan masyarakat. Bisa melalui sosialisasi atau pembinaan langsung di lapangan. Untuk itu melalui sarana dan prasaran yang memadai maka tugas-tugas pokok tersebut dapat terlaksana dengan optimal.
"Puskesmas harus mampu menjangkau pelosok untuk memberikan pelayanan serta mengajarkan pola hidub sehat kepada masyarakat," Katanya.
Pengadaan 8 unit ambulance serta 48 kendaraan roda dua diambilkan dari anggaran APBD melalui dana alokasi khusus (DAK) 8 unit ambulance pusling diperuntukkan bagi puskesmas yang kendaraanya mendesak untuk peremajaan. Hingga saat ini dari 24 puskesmas di 12 kecamatan masing-masing sudah memiliki 2 unit ambulance untuk menunjang pelayanan.(Riz/rwp001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar