Jumlah Wisatawan Turun, Target Meleset

Wartapacitan.com | PACITAN - Dibanding tahun lalu, wisatawan di berbagai tempat wisata cenderung turun. Berdasarkan data Disbudparpora, terhitung mulai 4-10 Juli lalu jumlah kunjungan wisatawan beretribusi hanya sekitar 97.639 orang. Dari situ Disbudparpora mengantongi pemasukan sekitar Rp 880,2 juta. Padahal, pada tahun lalu jumlah pendapatan yang diterima mencapai lebih dari Rp 900 juta. Selain itu, tingkat kunjungan wisatawan mencapai 100 ribu orang. 

Budi Hartoko, Kabid Promosi Disbudparpora Pacitan mengatakan pihaknya sudah memaksimalkan potensi wisata yang ada di daerah. Termasuk mengerahkan seluruh petugas lapangan di sembilan objek wisata yang dikelola oleh pemkab guna meminimalisir kebocoran retribusi saat libur Lebaran. Bahkan saat Lebaran hari kedua, semu petugas tidak libur.

[Baca Juga : Manjakan Pengunjung, Objek Wisata Andalan Terus Dipermak]

Hartoko mengungkapkan, penyebab penurunan karena libur lebaran bersamaan dengan penerimaan peserta didik baru (PPDB). Sehingga banyak yang menunda liburan untuk membatasi pengeluaran. Selain itu, penurunan juga dipengaruhi faktor cuaca. Mengingat beberapa daerah masih diguyur hujan meskipun intensitasnya kecil. 

Meski demikian, Hartoko yakin target kunjungan wisatawan ke Pacitan tahun ini bisa lebih baik dibandingkan tahun lalu. Total pelancong yang datang ke Pacitan tahun 2015 lalu mencapai 1,39 juta orang. Dari situ pendapatan yang masuk ke kasda mencapai Rp 6,8 miliar atau sekitar 143 persen melebihi target yang ditetapkan mencapai Rp 4,7 miliar. 

Senada diungkapkan Kepala UPT Pariwisata Disbudparpora Pacitan, Pamuji. Dia optimistis capaian satu juta pengunjung sepanjang tahun 2015 lalu bisa terealisasi lagi tahun ini. Pantai Klayar, Pemandian Banyu Anget serta Gua Gong tetap dijadikan sebagai tumpuan menyedot tingkat kunjungan wisatawan ke Pacitan. 

"Rencana pada Agustus nanti kita juga akan gelar lomba surfing tingkat internasional di Pantai Pancer Door untuk mendongkrak kunjungan wisatawan," katanya. (her/yup/rwp001)