Wartapacitan.com | PACITAN - Penyakit Tubercolosis (TB) masih menjadi ancaman serius bagi warga Pacitan karena penyebarannya sangat cepat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Pacitan, selama kurun waktu Januari-Juni 2016 telah ditemukan 33 suspect positif TB.
Bambang Widjanarko Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Pacitan mengatakan dalam beberapa waktu terakhir, dinkes gencar sosialisasi kepada warga. Mulai dari penjelasan tentang bahaya penyakit TB, bagaimana ciri-ciri penderitanya, cara pencegahan hingga penanganannya. Namun penyebaran penyakit yang disebabkan bakteri jenis Mycrobacterium tuberculosis itu sulit terkendali. Karena satu penderita bisa menular kepada 10 sampai 15 orang per tahun.
[Baca Juga : Waspada Wabah Diare Saat Pergantian Musim]
Bambang mengingatkan penderita TB untuk selalu teratur dalam berobat. Idealnya para penderita pengidap TB menjalani pengobatan rutin selama enam bulan. Apabila pola pengobatan tidak teratur maka virus yang ada dalam tubuh menjadi resistensi atau kebal dari jenis obat.
"Penyakit TB bisa disembuhkan, asalkan para penderita mau mengikuti pengobatan secara teratur," terangnya seperti dikutip dari laman radarmadiun.
[Baca Juga : Pacitan Belum Bebas Penyakit Kusta]
Dia mengakui, jika masih banyak penderita TB baru yang belum tercatat. Hal ini diakibatkan penemuan kasus yang sudah ada saat ini bersifat pasif. Artinya, menunggu pasien ke sarana pelayanan kesehatan serta masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit TB. (her/yup/rwp001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar