Tentang Pacitan, Kota Paling Selatan Di Jawa Timur


Kamis, 21 April 2016

Warga Waspada Tanah Retak Di Worawari

| Kamis, 21 April 2016
Ilustrasi
Wartapacitan.com | KEBONAGUNG - Berdasarkan pemetaan BPBD Kabupaten Pacitan, ada beberapa wilayah kecamatan yang rawan terjadi  tanah gerak. Yakni, Kecamatan Tegalombo, Bandar, Tulakan, Nawangan, dan Arjosari.  Di Kecamatan Tegalombo, tanah gerak terjadi di Dusun Dondong, Desa Gemaharjo. Akibatnya  jalan raya Pacitan-Ponorogo amblas dan sedikitnya enam rumah warga mengalami retak-retak di bagian dinding. Tahun lalu, enam rumah rusak akibat tanah gerak di Dusun Bongkot, Desa Nglaran, Kecamatan Tulakan. 

Kali ini, fenomena tanah gerak terjadi di Dusun Banjarjo, Desa Worawari, Kecamatan Kebonagung. Rekahan lebar yang muncul di areal persawahan dikhawatirkan akan berdampak ke pemukiman penduduk. Saat ini, lebar rekahan mencapai 25 sentimeter dengan kedalaman mencapai 30 sentimeter. Dari pengamatan yang dilakukan BPBD selama satu jam, pergerakan tanah itu bertambah 1-3 sentimeter.

Ratna Budiono Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pacitan menyimpulkan, sementara, pergerakan tanah tersebut disebabkan hujan deras yang belakangan kerap terjadi  di wilayah Kecamatan Kebonagung.  Sehingga tanah di wilayah tersebut terdapat banyak kandungan air. Kondisi itu kemudian menimbulkan bidang gelincir yang sebelumnya dipicu dengan munculnya rekahan kecil.  Untuk mencegah munculnya rekahan tanah yang lebih besar, antisipasi dilakukan bersama warga sekitar. Yakni dengan menutup rekahan tanah dan mengendalikan air yang masuk ke areal persawahan. 

"Kita juga melakukan koordinasi dengan Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) untuk meneliti lebih lanjut penyebab pergerakan tanah tersebut,"katanya. (RWP001)

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar