Tentang Pacitan, Kota Paling Selatan Di Jawa Timur


Selasa, 12 April 2016

Ivestor Masuk Pacitan Bagus, Tapi Harus Selektif

| Selasa, 12 April 2016
Wartapacitan.com | PACITAN - Kabupaten Pacitan beberapa tahun terakhir menjadi salah satu Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang mulai dilirik oleh investor. Dari data penerbitan izin usaha Penanaman Modal, BPMPP Kabupaten Pacitan pada periode Januari – Pebruari 2016 mencatat sektor usaha yang direalisasikan masyarakat sebanyak 77 penanam modal dengan lokasi usaha di 11 kecamatan, dan penyerapan tenaga kerja 405 orang.

Meskipun demikian, Pemkab Pacitan harus selektif terhadap masuknya investor ke Pacitan. Jangan sampai masyarakat Pacitan malah menjadi penonton atau buruh di kampung sendiri. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan, Mardiyanto.

“Harus ada aturan yang jelas terutama berkaitan dengan lahan milik masyarakat. Harus ada pembatasan kepemilikan seperti di Bali. Tidak dijual, namun cukup disewakan. Sehingga masyarakat tidak terpinggirkan tetapi menjadi lebih sejahtera,” kata Mardiyanto.

Menurut Mardiyanto, indikasi ini nampak terlihat dari banyaknya lahan-lahan hak yang saat ini sudah beralih status kepemilikan ke masyarakat non domisili. Fenomena seperti itu banyak terjadi di Pantai Widoro, Kecamatan Donorojo, hingga Pantai Watukarung, Kecamatan Pringkuku.

“Masyarakat memang mendapatkan duit dari hasil penjualan tanahnya. Tapi setelah itu, mereka hanya akan menjadi buruh, diatas lahan yang semula menjadi haknya. Sebab, dari lahan-lahan mereka itu, saat ini telah disulap menjadi bangunan home stay serta perhotelan,” pungkasnya.

Pemkab Pacitan sendiri dibawah kepemimpinan Indartato-Yudi Sumbogo mengaku banyak kekurangan dalam kepemimpinan periode pertama. Namun Indartato berjanji akan menyelesaikannya di periode kedua, terutama terkait perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.


 “Kami merasa masih banyak kekurangan. Karena itu, kami mohon bantuan dan dukungannya, karena itu yang terpenting bagaimana pemerintah bisa mengurangi kesenjangan, antara masyarakat miskin dengan yang kaya. Itulah harapan kami, semoga Allah SWT meridhai,” kata Indartato. (RWP001)

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar