Tentang Pacitan, Kota Paling Selatan Di Jawa Timur


Jumat, 19 Agustus 2016

Tanah Gerak Ancam Tiga Rumah Warga di Jatigunung

| Jumat, 19 Agustus 2016
Wartapacitan.com | TULAKAN – Tanah retak yang terjadi di Dusun Sempu, Desa Jatigunung, Kecamatan Tulakan mengancam tiga rumah yang berdekatan dengan lokasi retakan. Retakan tanah sepanjang 300 meter tersebut sangat berpotensi longsor. 

Tanah retak tersebut  berada di lahan kosong di belakang rumah Sarno. Karena itu, dia yang pertama kali mengetahui. Awalnya hanya muncul retakan kecil, kemudian retakan semakin lebar dan panjang. 

Selain rumah Sarno, rumah Misni dan Mbok Senen yang berdekatan juga terancam jika retakan tanah makin parah. Bahkan material tanah tersebut sudah merusakkan dinding dapur rumah milik rumah Sarno yang terbuat dari kayu. 

Baca Juga :

Terpisah, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan Pujono mengatakan retakan tanah yang ada di areal perkebunan milik warga ini terjadi setelah turun hujan deras pada Minggu (14/8) lalu. Penyebabnya tidak ada pepohonan di kawasan itu sebagai penahan air hujan. 

Pujono memaparkan retakan tanah yang terjadi di Dusun Sempu sekitar 5-20 sentimeter dengan kedalaman sekitar setengah meter. Namun kondisi tanah yang miring ini mengancam warga yang tinggal di kawasan tersebut. Mengingat jarak antara lokasi dengan pemukiman warga hanya sekitar 20 meter. 

Dia menyebutkan ada tiga kepala keluarga (kk) dan 11 jiwa yang saat ini masih tinggal di rumah tersebut. Untuk mengantisipasi terjadi pergerakan tanah susulan, ia meminta agar warga setempat menutup retakan tanah. 

Kepala Desa Jatigunung Ety Wulaningsih membenarkan adanya pergerakan tanah di daerahnya. Saat ini, warga telah menutup retakan-retakan tanah untuk mencegah retakan susulan. Belum ada imbauan agar warga mengungsi atas kejadian tersebut. 

"Pemerintah desa mengingatkan warga meningkatkan kewaspadaan. Untuk menghindari hal tidak diinginkan dan adanya korban jiwa," kata dia, seperti dikutip dari radarmadiun.co.id. (her/yup/rwp001)

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar