Wartapacitan.com | PACITAN – Taukah anda berapa anggaran yang dibutuhkan untuk membiayai pasukan pengibar bendera (paskibra) yang akan bertugas pada peringatan detik-detik proklamasi pada 17 Agustus nanti? Ternyata, Pemkab merogok kocek Rp 415 juta untuk berbagai keperluan mulai rekrutmen, pemusatan dan pelatihan paskibra yang dimulai sejak Maret lalu hingga pengadaan seragam dan atribut.
Seperti dilansir dari laman radarmadiun.co.id, Pitoyo Kabid Pemuda Disbudparpora Pacitan mengatakan meskipun mendekati angka setengah miliar, biaya tersebut dinilai belum sesuai dan lebih kecil dibandingkan dengan daerah lain. Pasalnya, anggaran tersebut tidak mencakup untuk keperluan pengadaan velbed (tempat tidur lipat) saat anggota paskibra menjalani karantina di wisma atlet.
Baca Juga :
Karena pemusatan latihan paskibra setiap tahun dilakukan, Pitoyo berencana mengajukan nota dinas ke bupati untuk kelengkapan sarana prasarana di wisma atlet. Mengingat saat pemusatan latihan banyak dari paskibra yang sakit sehingga membutuhkan perawatan.
Diungkapkan, ada sekitar 160 siswa dari 47 SMA sederajat yang menjalani seleksi paskibra. Dari jumlah tersebut kemudian oleh pihak panitia penyelenggara disaring menjadi 90 siswa. Selanjutnya, diseleksi kembali menjadi 72 siswa. Kemudian akan diseleksi lagi dan diambil 20 siswa untuk mengikuti seleksi di tingkat provinsi dan nasional.
"Tahun ini ada dua siswa dari Pacitan yang mengikuti program pembinaan di tingkat provinsi dan satu cadangan di tingkat nasional," bebernya. (her/yup/rwp001)
Bener banget...
BalasHapusAngka segitu memang wajar saat acara beginian..
Katanya sih buat tetek mbengeknya paskibra... :/