Wartapacitan.com | PACITAN – Setidaknya ada enam titik pasar yang bisa memicu kemacetan. Antara lain Pasar Arjowinangun di Kecamatan Pacitan, Pasar Ketrowonojoyo di Kecamatan Kebonagung, Pasar Tulakan, Pasar Punung di Punung, serta pasar Kebondalem dan Tegalombo di Kecamatan Tegalombo.Untuk mengatasi hal tersebut, Udin Wahyudi Kasi Manajeman Rekayasa Lalu Lintas Dishubkominfo Pacitan mengatakan pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas.
Selain pedagang, angkutan umum yang parkir sembarangan juga mengganggu arus lalu lintas. Kemacetan juga disebabkan tidak adanya jalur alternatif. Untuk mengurai penumpukan kendaraan bakal diberlakukan sistem buka tutup.
"Apabila kondisinya tidak memungkinkan akan dialihkan ke jalur alternatif. Meskipun, jarak tempuhnya akan memakan waktu lebih lama," ungkap Udin.
Diakui, mengatur lalu lintas di sekitar pasar tumpah cukup sulit. Terlebih ketika memasuki hari pasaran. Menertibkan pedagang juga bukan pekerjaan mudah. Di sisi lain perluasan tempat parkir di kawasan pasar terkendala ketersediaan lahan dan terbatasnya anggaran.
"Untuk sementara, kami hanya berusaha menertibkan agar pedagang tidak berjualan hingga ke bahu jalan," imbuhnya. (her/yup/rwp001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar