Wartapacitan.com | JAKARTA - Postingan di facebook dengan akun Uchu' Adam Dhoang memancing reaksi publik. Kegeraman muncul karena di foto itu beberapa pemuda menangkap hewan dilindungi yakni Bekantan dan memperlakukannya secara tak layak.
Tim Balai BKSDA Kalimanyan Barat bergerak begitu mendapat laporan. Hasil penelusuran, para pemuda itu merupakan warga Sambas Kalimantan Barat. Mereka sudah tak sekolah lagi, tetapi bekerja di pabrik kayu di Kalimantan Timur.
"Adam (dalam gambar bertopi koboi hitam dan yang mengupload foto), Apri (dalam gambar telanjang dada bercelana merah), Ato (dalam gambar berkaos putih celana biru), Inal (dalam gambar memakai topi terbalik berkaos hijau), Intat (dalam gambar telanjang dada bercelana hitam), dan, Bayong (dalam gambar berjaket bergaris putih), kesemuanya berasal dari Dusun Semantir, Desa Mekar Sekuntum, Kec. Galing, Kab. Sambas," jelas Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat Sustyo Iriono, Jumat (10/6/2016) seperti dilansir detik.
Sustyo menjelaskan, identitas itu didapatkan setelah tim BKSDA bersama personel Reserse dan Intel Polsek Teluk Keramat, Sambas melakukan penelusuran.
Para pelaku saat disambangi rumahnya tidak bisa ditemui karena berada di luar kota. Pihak BKSDA dan kepolisian hanya bisa menemukan keluarga pelaku.
"Terhadap kasus ini, pihak Polsek akan memberi perhatian lebih dan akan membantu dalam penanganannya," tegas Sustyo. (dra/dra/RWP001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar