Kegiatan Rembug Warga di Pendopo Kabupaten Pacitan/ Foto : RWP |
Wartapacitan.com | PACITAN – Berbagai permasalahan dan isu strategis terkait Pacitan dibahas dalam Rembug Warga yang difasilitasi oleh Pemkab Pacitan di Pendopo Kabupaten dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (DPJMD) tahun 2016 - 2021 pada Kamis, (2/6).
Diantaranya adalah angka kemiskinan yang masih diatas rata-rata nasional dan propinsi, kualitas hidup masyarakat yang masih rendah, aksesibilitas dan kualitas pendidikan serta kualitas pelyanan kesehatan yang belum prima.
Selain itu, akses masyarakat terhadap fasilitas dan pelayanan publik belum memadai, kondisi infrastruktur, serta terbatasnya akes penduduk terhadap air bersih. Pengelolaan pariwisata daerah yang belum optimal, pertumbuhan ekonomi yang cenderung melambat serta pendapatan per kapita yang masih rendah juga menjadi pembahasan.
"Ini merupakan inovasi yang baru. Input dari masyarakat sangat diperlukan dalam mengambil kebijakan untuk mewujudkan visi dan misi dari Pak Bupati yang kemudian akan didokumentasikan dalam RPJMD lima tahun kedepan," kata Ronny Wahyono, Ketua DPRD Pacitan.
Sementara itu, Bupati Pacitan Indartato mengatakan ada delapan agenda prioritas utama dalam membangun Pacitan lima tahun kedepan atau disingkat hasta tama. Adapun, hasta tama tersebut meliputi layanan pendidikan, layanan kesehatan, percepatan penanggulangan kemiskinan, ketahanan pangan daerah, peningkatan daya saing ekonomi, pembangunan infrastuktur dasar berkelanjutan. Kemudian perbaikan tata kelola pemerintah dan peningkatan kehidupan beragama dan sosial kemasyarakatan.
"Masukan dari semua pihak sangat diperlukan dalam bersama-sama membangun Pacitan," kata Bupati Indartato.
Bupati Indartato menjelaskan berdasarkan hasta tama tersebut diturunkan menjadi misi, yakni membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan akuntabel, meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan sosial masyarakat.
Kemudian juga membangun perekonomian masyarakat dengan menggerakkan potensi daerah didukung ketersediaan infrastuktur yang memadai dan meningkatkan kesalehan sosial dan harmonisasi antar seluruh lapisan masyarakat.
Adapun target dari kondisi awal, proses hingga kondisi akhir adalah tingkat pertumbuhan ekonomi awal periode RPJMD 4,68 % menjadi 6,20 % pada akhir periode RPJMD, untuk pengangguran terbuka 0,97 % menjadi 0,91 %, prosentase penduduk miskin 15,87 % menjadi 12,85 %, indeks pembangunan manusia 64,24 % menjadi 68,17 % dan kulaitas lingkungan hidup dari awal periode RPJMD 73,27 % menjadi 73,31 % pada akhir periode RPJMD. (RWP001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar