Wartapacitan.com | NGAWI – Hati-hati, lubang dengan diameter dan kedalaman bervariasi banyak ditemukan di Jalur Ngawi-Mantingan. Mulai dari diameter 10 centimeter hingga 1 meter. Sedangkan kedalaman mulai 1 centimeter hingga 20 centimeter.
Dimulai dari Pos Banyakan menuju RM Duta Ngawi, totalnya ada 15 lubang. Setidaknya ada 5 lubang sedalam hingga 20 centimeter yang berada di tengah. Kondisi jalan terparah, ada di Jalan Raya Ngawi Solo, tepatnya mulai Pos Jaga Sidowayah hingga depan Balai Desa Sidolaju. Dari penghitungan ada 607 lubang sepanjang jalan tersebut. Beberapa pengemudi yang tidak mengenal medan tentu kelabakan.
Terpisah, Kasatlantas Polres Ngawi AKP I Made Parwita mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan mengirimkan surat ke Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) V Jawa Timur (Jatim). Surat tersebut memberitahukan jika kondisi aspal di Jalan Raya Ngawi-Solo hingga Jalan Raya Ngawi- Mantingan butuh perbaikan. Kata dia, pihak balai besar sudah melakukan perbaikan beberapa waktu lalu. "Di sejumlah titik jalan yang sudah diinfomasikan sebelumnya," katanya.
Dia menjelaskan, untuk saat ini BBPJN V memang sudah men-stop agenda perbaikan jalan. Tepatnya 10 hari sebelum Ramadan lalu. Meski begitu, perbaikan bisa dilakukan sewaktu-waktu jika sifatnya insidentil dan urgent. Pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan balai besar, tidak hanya menggunakan surat resmi tapi bisa juga lewat telepon.
Made juga sudah menyampaikan permasalahan tersebut saat menghadiri pertemuan Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan Jatim beberapa waktu lalu. Salah satu agenda dalam pertemuan tersebut adalah membahas fasilitas jalan. "Perbaikan akan dilakukan karena memang untuk persiapan arus mudik dan balik saat Lebaran nanti," tandasnya. (rwp001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar