Wartapacitan.com | DUNIA WANITA - Sudah tahukah bagaimana menemukan cara pengaturan keuangan keluarga yang sukses? Seringkali, banyak para ibu rumah tangga kebingungan bahkan sampai kewalahan mengatur keuangan keluarganya. Tak sedikit yang sampai rela membayar jasa akuntan untuk ikut mengatur kas masuk keluar keluarga mereka, terutama bagi keluarga yang memiliki arus kas pendapatan dan pengeluaran rumah tangga yang cukup besar.
Sebenarnya langkah termudah dari menjaga keteraturan tentang cara pengaturan keuangan keluarga adalah dengan rutin menulis setiap informasi uang masuk dan keluar. Namun setelah menulisnya, tentu saja ada langkah berikutnya.
Berikut tipsnya:
Beli buku dan tulis setiap laporan tentang uang masuk dan uang keluar
Contoh: Pemasukan tanggal 13 Juni 2016 :
(+) 1.000.000
(-) 50.000 (Beli Beras 4kg)
(+) 950.000
Setelah 1 periode (mingguan/bulanan), analisa pos-pos pengeluaran uang kita.
Apakah kondisi keuangan yang tercatat sehat atau tidak (minus). Analisis inilah yang nantinya menjadi acuan kita di bulan berikutnya untuk memilah pos-pos dan besarannya yang lebih ketat.Analisalah betul-betul 1 periode tersebut, biasanya akan didapati bahwa pengeluaran tak penting justru memakan banyak uang kita. Untuk itu perlu disiplin dalam perencanaan dan pelaksanaan ke depannya. Sayang kan, apabila kebutuhan penting justru tidak ada dananya?
Jangan lupa, perlu membuat pos tabungan dan pos dana darurat juga ya.
Cara pengaturan keuangan keluarga itu gampang-gampang susah. Yang membuatnya susah adalah kedisiplinan diri untuk selalu mau repot menulis detail per detail arus keuangan keluarga kita.
Untuk membantu mengingat apa saja yang telah dibeli atau dibayar, setiap nota bisa dikumpulkan. Dan urutkan berdasarkan tanggal termuda di bagian teratas. Pergunakan stabilo untuk menandai setiap tanggal di nota tersebut. Hal ini paling tidak dapat membantu memanggil kembali ingatan tentang kegiatan yang telah kita lalui dalam sehari-harinya.
Tugas akan bertambah bebannya ketika uang yang tersisa tidak sama dengan laporan keuangan yang kita buat. Maka dari itu, marilah membiasakan mendisiplinkan diri untuk mencatat demi tercukupinya kebutuhan keluarga kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar