Bupati Indartato saat melakukan sidak ujian di MI GUPPI Duwetan, Semanten/Foto : Humas |
Wartapacitan.com | PACITAN - Hari pertama pelaksanaan ujian SD/MI di Pacitan berlangsung lancar. Belum ada laporan permasalahan atau siswa mangkir tidak mengikuti ujian. Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Pacitan Sakundoko, tahun ini jumlah peserta ujian sebanyak 7.852. Dengan rincian SD sebanyak 6.681 dan MI sebanyak 1001 peserta.
[Baca juga : Hebat, Desa Ngadirojo Raih Terbaik Pelaksana Gotong Royong Tingkat Provinsi]
[Baca juga : Hebat, Desa Ngadirojo Raih Terbaik Pelaksana Gotong Royong Tingkat Provinsi]
Sementara, Bupati Pacitan Indartato seperti dikutip dari laman resmi Pemkab mengatakan pihaknya terus berupaya maksimal agar tidak ada anak mengalami putus sekolah. Bahkan tidak ingin jarak sekolah menjadi kendala bagi anak-anak untuk menempuh pendidikan formal.
Penegasan tersebut disampaikan Bupati Indartato saat memantau hari pertama ujian SD/MI di MI GUPPI Duwetan Desa Semanten. Orang nomor satu di Pacitan itu khawatir, jika aturan penggabungan sekolah tidak mempertimbangkan kondisi wilayah setempat justru akan menjadi penghambat suksesnya program wajib belajar. Ini karena, banyak anak-anak malas bersekolah karena jarak tempuhnya sangat jauh.
"Kondisi Pacitan sebagian besar bergunung-gunung dan terpencil. Kebijakan penggabungan sekolah patut ditinjau ulang," kata Indartato. (Riz/RWP001)
[Baca juga : Sidak Unas, Bupati Pilih Sekolah Terpencil]
[Baca juga : Sidak Unas, Bupati Pilih Sekolah Terpencil]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar