Tentang Pacitan, Kota Paling Selatan Di Jawa Timur


Senin, 18 April 2016

Waspada Bencana, BPBD Perpanjang Masa Tanggap Darurat

| Senin, 18 April 2016
Ilustrasi
Wartapacitan.com | PACITAN - Laporan BMKG menyebut curah hujan pada bulan April diperkirakan masih cukup tinggi di kisaran 101-300 mm yang bisa mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor. Mempertimbangkan hal itu maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memperpanjang status siaga bencana hingga akhir 30 April.

Terhitung sejak Januari-April, bencana yang terjadi di Pacitan sudah tercatat 282 kejadian dengan total kerugian materi mencapai Rp 2,14 miliar. Data kerusakan akibat bencana di antaranya 110 rumah rusak dan 11 titik jalan amblas. 

BPBD juga sudah memetakan kawasan rawan bencana. Bencana tanah longsor tersebar di Kecamatan Tulakan, Tegalombo dan Bandar. Sedangkan untuk potensi banjir paling banyak terjadi di Kecamatan Arjosari. Meskipun intensitas bencana terus meningkat, BPBD belum menetapkan status darurat bencana.

"Ada kemungkinan akan bertambah. Karena belakangan ini hujan terus turun disertai longsor," kata Pujono, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan.

Diharapkan masyarakat juga terus waspada mengingat cuaca tidak menentu masih berlangsung hingga akhir April. Kejadian longsor yang belakangan masih terjadi menjadi bukti ancaman bencana masih mengintai. Terutama bagi warga yang tinggal di kawasan dengan struktur tanah labil dan berdekaan dengan tebing. Seperti warga yang bermukim di kawasan Kecamatan Tulakan, Ngadirojo, Tegalombo, Nawangan serta Bandar. Mengingat kondisi struktur tanah di kawasan tersebut cukup labil dan mudah mengalami pergerakan. (RWP001)

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar