Wartapacitan.com | PACITAN - Hingga April, dana alokasi khusus (DAK) untuk Kabupaten Pacitan belum cair. Hal tersebut mengakibatkan Pemkab mengupayakan dana talangan agar pekerjaan bisa segera dimulai. Jika tidak, pekerjaan fisik maupun non-fisik terancam tersendat.
Ayub Setyo Budi Kabid Akuntansi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), mengatakan pemkab sebenarnya sudah berupaya memenuhi syarat administrasi untuk mencairkan DAK sejak Januari lalu. Seperti, laporan pertanggungjawaban (LPJ) proyek dari penggunaan DAK tahun 2015 lalu serta perda tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016.
Karena DAK beserta petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) belum ada, praktis pemkab hanya bisa merealisasi proyek fisik yang didanai APBD.
Tahun ini, Pemkab Pacitan mendapatkan jatah DAK sebesar Rp 61,8 miliar. Alokasi dana tersebut terbagi di sejumlah satuan kerja (satker). Seperti, Dinas Pendidikan, Dinas Bina Marga dan Pengairan, serta Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan (DCKTRK). (RWP001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar