Tentang Pacitan, Kota Paling Selatan Di Jawa Timur


Selasa, 02 Agustus 2016

5 Makanan Ini Gagalkan Six Pack

| Selasa, 02 Agustus 2016
Wartapacitan.com | HOBI - Banyak laki-laki yang mengidam-idamkan memiliki tubuh six pack. Tapi sayangnya, hal ini bukan perkara mudah.

Selain latihan, rupanya ada beberapa makanan yang dapat menggagalkan pembentukan otot Anda, seperti dilansir Foxnews, berikut ini:

1. Biji-bijian olahan

Peneliti Pennsylvania State University menemukan, orang yang makan biji-bijian ditambah buah-buahan, sayuran, produk susu rendah lemak dan protein-demi menjaga kesehatan rupanya kehilangan berat di area perut dibanding mereka yang dietnya sama tapi makan biji-bijian olahan. Biji olahan termasuk nasi putih, roti putih, dan pasta putih biasa. Sebaliknya, konsumsi biji alami seperti tepung gandum, beras merah dan quinoa.

2. Produk kentang

Dalam penelitian yang dilakukan selama 20 tahun, produk kentang seperti keripik kentang menjadi sumber kenaikan berat badan paling tinggi. Pasalnya, camilan ini menaikkan berat badan hingga 3,35 pound ( 151 kilogram) tiap 4 tahunnya. Jadi, cobalah hindari makanan ini jika Anda sedang dalam pembentukan tubuh six pack.

3. Daging merah atau olahan

Dari penelitian yang dilakukan selama 20 tahun, posisi selanjutnya sebagai makanan penambah berat badan yaitu daging merah maupun olahannya. Karena setiap 4 tahunnya, mereka bertambah 1 pound.

4. Makanan beku

Makanan beku juga bisa membuat gemuk terutama karena mengandung lemak jenuh. Contoh makanan yang mengandung lemak jenuh, yaitu makanan yang dipanggang setengah matang, makanan camilan, dan pizza beku.

5. Diet soda

Kita mudah tertipu oleh label pada minuman bersoda yang mengatakan nol kalori. Padahal, minuman soda apapun pasti mengandung gula buatan yang menyebabkan gemuk. Dalam penelitian terhadap tikus yang diberi minuman dengan gula buatan (saccharin, aspartam dan sucralose) akan rentan terhadap resistensi insulin dan intoleransi glukosa yang juga menyebabkan gemuk.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar